Ruben Onsu Kini Tolak Syuting Malam Demi Kesehatan dan Kabulkan Permintaan Anak

Pengakuan itu dikatakan oleh Sarwendah, dikutip dalam YouTube Indosiar, Kamis (10/8/2023).

"Jadi sebelum apapun aku tuh emang ada psikolog keluarga. Istilahnya bukan karena kita 'Gila', oh tidak sayang."

"Kalian tuh harus tahu ya perbedaan psikolog sama psikiater ya," ujar Sarwendah. 

Ibu tigak anak itu pun menilai bahwa memiliki psikolog khusus keluarga dapat mengendalikan kesehatan mental psikologisnya. 

"Psikologi itu istilahnya kita rambut aja perlu digunting berapa bulan sekali rambut aja perlu dikasih vitamin."

"Muka aja perlu perawatan, sama otak juga gitu butuh perawatan, istilahnya gitu," jelas Sarwendah.

Wanita berusia 33 tahun itu beranggapan bahwa membagikan cerita personal pada psikolog dirasa lebih baik dibanding dengan teman.

"Jadi aku lebih baik cerita atau sharing ke psikolog daripada ke teman," imbuhnya. 

Menurutnya, pada kenyataannya tak semua teman ataupun sahabat bisa dipercaya untuk menjaga cerita yang kita sampaikan.

"Soalnya teman ada yang julid, nanti jadi di gosipin terus jadi aneh-aneh ah aku nggak mau." 

"Kalau aku ada keluh kesah, aku lebih baik cerita sama orang yang pintar," jelasnya.

Meski harus merogoh kocek yang cukup besar, mantan member girl band Cherrybelle ini tak mempermasalahkan hal itu. 

Yang terpenting, Sarwendah sudah mendapatkan hasil yang memuaskan. 

"Biarin deh gue bayar banyak buat mendapatkan solusi yang netral bukan dipanas-panas sin sih," terangnya. 

Sementara itu, Sarwendah juga mengaku tak pernah pedulikan hujatan dari haters.

Terlalu sibuk, Sarwendah pun sampai tak sempat membaca atau melihat komentar- negatif netizen terhadap keluarganya.

"Mohon maaf nih netizen jarang pegang handphone beneran. Kerjaan gue ini cuman live doang terus meeting."

"Meeting aja sehari udah bisa tiga sampai empat orang ganti gantian," ujar Sarwendah.

Sarwendah mengatakan dirinya terlalu disibukkan dengan urusan ibu rumah tangga.

"Terus belum lagi jemput anak nganterin anak masak terus udah kayak gitu harus beres-beres rumah."

"Waduh hidup gue udah riweh banget 24 jam," imbuhnya. 

Secara gamblang, ibu tiga anak ini menegaskan bahwa komentar netizen tak pernah sekelebat pun muncul di pikirannya. 

"Jadi mohon maaf mau komentar netizen belum ada di jadwal kehidupan aku," tutupnya. 

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)