Berita Lampung

Warga Pesawaran Lampung Belum Dipastikan Bakal Dapat Bantuan Set Top Box Gratis

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Gunadhi selaku Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Akses Informasi Diskominfo Pemkab Pesawaran.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Gunadhi selaku Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Akses Informasi Diskominfo Pemkab Pesawaran ungkap warga Bumi Andan Jejama belum bisa dipastikan dapan bantuan Set Top Box gratis. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) belum dapat memastikan apakah masyarakat mendapatkan jatah Set Top Box (STB) gratis.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Gunadhi selaku Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Akses Informasi Diskominfo Pemkab Pesawaran, Minggu (20/8/2023).

Menurut Gunadhi, berbeda dengan informasi awal terkait bantuan STB untuk masyarakat di tahun 2022 lalu, kini informasi kapan waktu pembagiannya masih simpang siur.

“Saya sudah menanyakan perihal ini ke kantor pos dan pemerintah, namun belum ada informasi lanjutan,” ucap Gunadhi kepada Tribun Lampung.

Gunadhi menjelaskan, bantuan STB tersebut baru rencananya akan diberikan pada Kota Bandar Lampung dan Metro melalui pos.

Mengenai jatah STB gratis untuk masyarakat tersebut, kini alternatifnya adalah melakukan pembelian secara mandiri.

Sebab, untuk penghentian siaran analog untuk masyarakat sudah mulai berlaku di Lampung pada Juli lalu.

“Ya, masyarakat Pesawaran dipastikan kehilangan siaran pada layanan siaran analog, karena memang kebijakan pemerintah saat ini beralih ke digital,” ucapnya.

Saat disinggung apakah ada masyarakat yang menanyakan kapan jatah STB bisa direalisasi, Gunadhi mengaku belum mendapatkan keluhan langsung, baik dari kades maupun camat.

Gunadhi memaparkan, sebenarnya mayoritas masyarakat Pesawaran telah menggunakan layanan digital.

“Karena saat tahu informasi ada peralihan, masyarakat berbondong-bondong membeli STB secara mandiri di tahun lalu,” kata dia.

“Pasarannya STB kalau membeli mandiri kisaran Rp 200 ribu, dan masih bisa menggunakan tv model lama yang bukan LCD,” imbuh Gunadhi.

Gunadhi meminta, bagi masyarakat di Bumi Andan Jejama yang belum bermigrasi ke siaran tv digital bisa membeli secara mandiri.

“Hal ini karena terdapat kualitas siaran pada tv digital yang lebih bagus dibandingkan masih mengggunakan analog, selain itu juga pemerintah sudah menghentikan seluruh siarannya,” pungkas Gunadhi.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved