Pemkot Bandar Lampung

BPJS Kesehatan dan Pemkot Bandar Lampung Bersinergi Capai Target UHC

BPJS Kesehatan mengajak Pemkot Bandar Lampung bersinergi mencapai target Universal Health Coverage atau UHC.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Pemkot
BPJS Kesehatan dan Pemkot Bandar Lampung bersinergi capai target UHC. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mengajak Pemkot Bandar Lampung bersinergi mencapai target Universal Health Coverage (UHC).

Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan, Yudi Bastia megatakan, saat ini BPJS Kesehatan terus berupaya dalam mencangkup UHC melalui berbagai studi.

"Di antaranya peningkatan akses dan pendaftaran berbasis digital untuk memberikan kemudahan pendaftar bagi peserta JKN," ucapnya.

Dengan pendaftaran penduduk menjadi peserta JKN secara digital, lanjut Yudi, hal itu dapat mendorong peningkatan cakupan peserta di Indonesia, termasuk Bandar Lampung.

"Untuk itu harus ada juga kontribusi dari Pemda dan masyarakat dalam program UHC ini," jelasnya.

"Inilah juga yang harus terus dikembangkan oleh Pemda dan masyarakat guna capaian target UHC termasuk di Bandar Lampung," kata dia.

Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah banyak membantu masyarakat di Kota Tapis Berseri dalam menjamin pelayanan kesehatan.

"Sebenarnya kami di kota juga memiliki program Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) bagi warga Bandar Lampung gratis," kata Eva.

Meski begitu, BPJS Kesehatan ini sangat membantu masyarakat apabila ingin berbobat ke luar daerah.

"Tetapi memang apabila ada masyarakat yang ingin berobat ke luar daerah, tentu BPJS Kesehatan sangat membantu," lanjutnya.

Oleh karena itu, Eva menghimbau kepada camat dan lurah di Bandar Lampung untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat yang belum terdaftar BPJS Kesehatan dapat segera didaftarkan.

"Harapan bunda, masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan JKN cepat dilaporkan kepada lurah. Manfaatkan sebaik-baiknya program ini," paparnya.

Sebab, Eva menyebut, kesehatan merupakan hal yang penting bagi masyarakat.

Untuk Bandar Lampung sendiri, Eva menyebut per 1 Juli 2023 telah terdata program JKN 1.403.505 orang.

"Sekarang sekira 95,48 persen, Insyaallah targer kita 100 persen untuk Kota Bandar Lampung," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved