Pemkot Bandar Lampung
357 Kasus DBD di Bandar Lampung, Kasus Tertinggi di Wilayah Puskesmas Rajabasa Indah
Diskes Bandar Lampung mencatat sebanyak 357 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi hingga September 2025.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan atau Diskes Bandar Lampung mencatat sebanyak 357 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi hingga September 2025.
Puskesmas Rajabasa Indah paling banyak menangani kasus DBD, dengan 49 kasus.
Kepala Diskes Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, sepanjang tahun ini pihaknya mencatat ratusan warga terserang DBD.
"Kami mencatat sebanyak 357 kasus DBD terjadi hingga September 2025," ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Puskesmas Rajabasa Indah paling banyak menangani kasus DBD,
"Kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah dengan 49 kasus," ujarnya.
"Disusul Puskesmas Bakung dengan 34 kasus, dan Puskesmas Sumur Batu sebanyak 29 kasus," sambungnya.
Pihaknya membagi wilayah kelurahan di Bandar Lampung menjadi dua kelaster endemis dan sporadis.
"Dari total tersebut, 78 kelurahan masuk kategori endemis dan 48 kelurahan bersifat sporadis," ucapnya.
Ia mengatakan Puskesmas telah melakukan penyuluhan terkait pencegahan DBD dan gerakan 3M, bekerja sama dengan kader di tingkat kelurahan.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan rumah sakit.
Ia telah mengimbau pegawai yang ada di puskesmas jika ditemukan kasus langsung melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Jika ditemukan kasus, puskesmas langsung melakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar lokasi," ucapnya.
"Setelah hasil laboratorium menunjukkan positif DBD, tim segera melakukan fogging fokus, pemberian bubuk abate, serta pemantauan jentik nyamuk (Jumantik) di lingkungan sekitar kasus," sambungnya.
Ia menjelaskan tujuan utama untuk memutus mata rantai penularan nyamuk Aedes aegypti.
| Damkarmat Bandar Lampung Lakukan 692 Penyelamatan hingga Oktober, Terbanyak Evakuasi Ular |
|
|---|
| DLH Bandar Lampung Sebut Terhambatnya Pengangkutan Sampah karena Langkanya Solar |
|
|---|
| 157 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung Dominan karena Korsleting Listrik |
|
|---|
| Disdag Bandar Lampung Gelar Pasar Murah di 20 Kecamatan, Hari Ini di Kecamatan Sukarame |
|
|---|
| Pemkot Bandar Lampung Janjikan Subsidi ke Pemilik Angkot |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.