Pemkot Bandar Lampung

357 Kasus DBD di Bandar Lampung, Kasus Tertinggi di Wilayah Puskesmas Rajabasa Indah

Diskes Bandar Lampung mencatat sebanyak 357 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi hingga September 2025.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
KASUS DBD - Kadiskes Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung. Pihaknya mencatat sebanyak 357 kasus DBD terjadi hingga September 2025. 

Mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas nyamuk Aedes aegypti.

"Pengendalian DBD bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama," ucapnya.

"Dengan gotong royong masyarakat, RT, kelurahan, hingga seluruh stakeholder, Bandar Lampung bisa bebas dari DBD," sambungnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menerapkan metode 3M plus.

"Gerakan 3M Plus meliputi menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk," ujarnya.

Sementara langkah Plus mencakup menaburkan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, menggunakan lotion anti nyamuk, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved