Berita Lampung

Per Agustus PBB dari SPBU dan Tambak di Pesisir Barat Lampung Terealisasi 4.33 Persen

Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Pesisir Barat Lampung mencatat realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) dari objek khusus seperti hotel, menara, SPBU

Penulis: saidal arif | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Kabid Pajak Daerah Lainnya Dispenda Pesisir Barat Skorphie Heroza Dharmaputra. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Pesisir Barat Lampung mencatat realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) dari objek khusus seperti hotel, menara, SPBU dan tambak hingga Agustus 2023 baru mencapai 4.33 persen.

Kabid Pajak Daerah lainnya, Skorphie Heroza Dharmaputra, mengatakan, PBB dari objek khusus ditargetkan sebesar Rp 905 juta dan baru terealisasi sebesar Rp 39,2 juta.

"Untuk realisasi PBB dari objek khusus seperti hotel, menara, SPBU dan tambak baru terealisasi 4.33 persen," ungkapnya, Senin (21/8/2023).

Dijelaskannya, secara keseluruhan PBB tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 5.6 miliar dan baru terealisasi 6.47 persen atau Rp 366 juta.

Realisasi tersebut diakumulasikan dengan tunggakan PBB dari tahun 2020 sampai 2022.

Menurutnya, realisasi PBB Pesisir Barat tahun 2023 hingga Agustus masih jauh dari kata ideal.

Sebab realisasi PBB per kecamatan saja kata dia, jika diakumulasikan baru sebesar 0.02 persen.

Dijelaskannya, utuk tunggakan PBB pada tahun 2020 sebesar Rp 1.7 juta dan tunggakan PBB tahun 2021 sebesar 10.7 juta.

Sedangkan, tunggakan PBB tahun 2022 sebesar Rp 284 juta.

"Semua tunggakan PBB dari tahun 2020-2022 sudah lunas, mayoritas tunggakan PBB ini berasal dari perumahan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendapatan Daerah Pesisir Barat Lampung mencatat realisasi Pendapatan asli daerah (PAD) sektor Pajak bumi dan bangunan (PBB) per Agustus 2023 masih sangat rendah dari yang ditargetkan.

Kabid Pajak Daerah lainnya, Skorphie Heroza Dharmaputra, mengatakan, target PBB pada tahun 2023 sebesar Rp 5.6 miliar dan baru terealisasi sebesar 6,47 persen atau Rp 366 juta.

"Hingga saat ini realisasi PBB kita masih sangat minim, secara keseluruhan baru mencapai 6,47 persen," ungkapnya, Senin (21/8/2023).

Dikatakannya, jika dihitung per Kecamatan maka belum ada Kecamatan yang realisasi PBB-nya mencapai satu persen.

Dengan waktu yang tersisa kata dia, pihaknya akan berusaha agar realisasi PBB tersebut dapat lebih maksimal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved