Target Rp 5,6 Miliar, Realisasi PBB di Pesisir Barat Baru Rp 366 Juta

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Pendapatan Daerah Pesisir Barat mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) per Agustus 2023 masih jauh dari target.

Kabid Pajak Daerah Lainnya Dispenda Pesisir Barat Skorphie Heroza Dharmaputra mengatakan, target PBB pada tahun 2023 sebesar Rp 5,6 miliar.

Namun, baru terealisasi sebesar 6,47 persen atau Rp 366 juta.

"Hingga saat ini realisasi PBB kita masih sangat minim. Secara keseluruhan baru mencapai 6,47 persen," ungkapnya, Senin (21/8/2023).

Dikatakannya, belum ada kecamatan yang realisasi PBB-nya mencapai 1 persen.

Kecamatan Ngaras dari target Rp 190 juta, realisasinya masih nol.

Kecamatan Pesisir Selatan dari target Rp 491,9 juta, baru terealisasi sebesar Rp 20 ribu.

Kecamatan Bengkunat dari target Rp 957 juta, baru terealisasi sebesar Rp 300 ribu.

Kecamatan Ngambur dari target Rp 587 juta, baru terealisasi Rp 152 ribu.

Kecamatan Pesisir Tengah dari target Rp 457 juta, baru terealisasi Rp 71 ribu.

Kecamatan Karya Penggawa dari target Rp 251 juta, realisasinya masih nol.

Kecamatan Way Krui dari target Rp 100 juta, baru terealisasi Rp 114 ribu.

Kecamatan Krui Selatan dari target Rp 257 juta, baru terealisasi Rp 285 ribu.

Realisasi Kecamatan Pesisir Utara, Lemong, dan Pulau Pisang juga masih nol.

"Kita mengimbau kecamatan melalui pekon masing-masing agar terus menggenjot realisasi PBB ini sehingga akhir tahun bisa tercapai," tandasnya.