Berita Lampung

Lahan Pertanian Warga Lampung Barat Mulai Kekeringan Akibat Dampak El Nino

TPH Pemkab Lampung Barat menyebut lahan pertanian warga Lampung Barat, Lampung mulai mengalami kekeringan.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Lahan pertanian Warga Lampung Barat mulai kekeringan akibat dampak El Nino. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemkab Lampung Barat menyebut lahan pertanian warga Lampung Barat, Lampung mulai mengalami kekeringan.

Kekeringan lahan yang mulai dirasakan oleh sejumlah warga Lampung Barat itu terjadi karena dampak dari fenomena El Nino yang diprediksi akan berlangsung Agustus-September 2023 ini.

Kepala DTPH Pemkab Lampung Barat, Natadjudin Amran mengatakan, saat ini fenomena El Nino memang memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap masyarakat khususnya para petani.

“Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh petugas lapangan, saat ini banyak lahan sawah milik petani yang mulai mengalami kekeringan,” ujar dia, Selasa (22/8/2023).

“Sehingga para petani lebih memilih menunda masa tanam padi karena kurangnya pasokan air untuk pertanian mereka,” sambungnya.

Adapun lahan pertanian warga yang mulai mengalami kekeringan diantaranya seperti Kecamatan Suoh, BNS, Lumbok Seminung dan beberapa wilayah lainnya.

Akibat kekeringan itu, ada beberapa petani yang mengalami gagal tanam bahkan menunda untuk menanam padinya.

Hal itu dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat dampak kemarau panjang atau fenomena El Nino ini.

“Selain itu saat ini pihak kam juga masih melakukan pendataan di lapangan mengenai lahan yang terdampak El Nino,” sebutnya.

“Sehingga kami belum mempunyai data rinci terkait luasan lahan yang sudah merasakan dampak langsung fenomena alam tersebut,” tambahnya..

Menurutnya, semua wilayah yang memiliki lumbung padi di Lampung Barat memang terancam kekeringan pada saat musim kemarau.

Contohnya seperti lahan persawahan di Kecamatan Way Tenong, Sukau, Lumbok Seminung, Suoh dan BNS.

Selain tanggapan dari Dinas TPH Pemkab Lampung Barat, BPBD Lampung Barat juga memberikan tanggapannya terkait kekeringan akibat dampak fenomena El Nino.

“Kalau untuk wilayah yang mengalami Kekeringan, sebenarnya di 15 Kecamatan di Lampung Barat semuanya mengalami kondisi kekeringan,” kata dia.

“Hanya saja tingkatannya yang berbeda, dan hanya terjadi penurunan debit air bukan kekeringan ekstrem," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved