Berita Viral
Sebelum ke Mekkah, Arys Pernah Gowes Sepeda ke Mataram 45 Hari Pulang Pergi
Arys panggilan dari Abdul Rahman Yuni Siswanto menceritakan, saat gowes sepeda ke Mataram pada tahun lalu
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Abdul Rahman Yuni Siswanto (35) warga Jalan Pangeran Antasari, Gang Mulya Indah Nomor 15 Mekarsari, Kedamaian, Kota Bandar Lampung, memiliki pengalaman gowes sepeda ke nol kilometer (Km) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun lalu.
Arys panggilan dari Abdul Rahman Yuni Siswanto menceritakan, saat gowes sepeda ke Mataram pada tahun lalu, dirinya membutuhkan durasi gowes 45 hari pulang pergi dengan pengalaman pecah ban hanya sekali.
"Itulah sepenggal kisah hidup saya dan insyaallah jika Allah SWT berkendak saya bisa menjadi tamu Allah SWT dengan visa haji ke Mekkah," tuturnya saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (29/8/2023).
Ia mengaku, galau dengan urusan dunia hingga memutuskan melakukan perjalanan gowes ke Mekkah.
"Akan saya perjuangkan kepada kerajaan Arab Saudi dengan dukungan dari teman-temah saya yang sudah pernah bersepeda ke Mekkah," terangnya.
Ia akan menerapkan pengalaman manajemen perjalanan ke Mekkah dengan pengalaman gowes ke Mataram.
"Jadi semua pengalaman saya saat ke Mataram itu akan saya jadikan ingatan. Dengan kendala apa yang ada di jalan akan saya pelajari terutama kendala sepeda," kata Arys.
Pria lajang kelahiran Bandar Lampung, 16 Mei 1988 ini mengatakan, Suhaimi yang merupakan ibu tetap mendukung misi mulianya ke tanah suci.
"Alhamdullilah ibu saya mendukung dengan berpesan yakni harus diutamakan salat lima waktunya," kata Arys.
Saat ditanya bagaimana dengan bahasa untuk berkomunikasi hingga ke Mekkah, Arys mengatakan, dirinya hanya mengandalkan google translate dan bahasa tubuh.
"Rencananya saya akan start pada September 2023, bisa lebih cepat dan lambat waktunya,"
"Kalau pengalaman kriminalitas selama saya jalan ke Mataram kemarin saya alhamdulillah melawan pulau Jawa, Bali, Lombok semua aman dan tidak ada kendalanya,"
"Tetapi nanti saya akan melewati wilayah Sumatera dan bukan rahasia umum kalau jalur Sumatera ini sepi," kata Arys.
Ia menjelaskan, saat melintas wilayah Sumatera maka akan jalannya siang saja dan jika sudah masuk pukul 17.00 WIB akan berhenti untuk istirahat.
"Beda jalur Pulau Jawa selalu ramai 24 jam,"
| Viral Suami Akhiri Pernikahan dengan Menyerahkan Istri kepada Pria Selingkuhannya |
|
|---|
| Kaget Digerebek Polisi saat Sedang Nyabu, Suami Kabur Tinggalkan Istri |
|
|---|
| Nasib Pilu Wanita Jadi Korban KDRT Suami Arab, Awalnya Hanya Ingin Taaruf |
|
|---|
| Pendiri Wings Group Harjo Sutanto Meninggal Dunia di Usia 102 Tahun |
|
|---|
| Ibu Hamil dan Balita Jadi Korban Ledakan Pamulang, Pakaian hingga Kulit Terkelupas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Abdul-Rahman-Yuni-Siswanto-35-warga-Jalan-Pangeran-Antasari-Kedamaian-Kota-Bandar-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.