Berita Terkini Nasional
Pengemis di Bogor yang Bawa Rp 50 Juta, Ternyata Tinggal di Rumah 2 Lantai
Penyandang disabilitas tunawicara itu ternyata di rumah dua lantai peninggalan orang tuanya.
"Dulu mah rajin mandi, sampai sikat gigi aja dikasih air panas. Tapi sekarang saya ngelihat jarang mandi," jelasnya.
Ester mengatakan, ia merawat kakaknya yang merupakan penyandang disabilitas yang kadang kerap mengamuk itu seorang diri.
"Saya memang yang ngerawatnya, yang masakin saya dan ngasih makan juga."
"Kalau dia (Erik) kalau makan pengennya masakan saya aja, dikasih sama yang lain suka ga dimakan," tandasnya.
Diamankan Dinsos
Erik yang merupakan pengemis penyandang disabilitas diamankan Dinsos karena kerap membuat resah warga, terutama ibu-ibu.
"Pada saat melakukan penjangkauan rutin, kita mendapat aduan dari masyarakat terkait adanya orang atau laki-laki yang bisa dibilang di luar kewajaran."
"Informasinya di depan seorang ibu-ibu nunjukin kelaminnya," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin.
Saat mendapat laporan, pihak Dinsos langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan Erik.
"Setelah kita perdalam, pengemis ini merupakan disabilitas mental, kita evakuasi langsung ke dinsos," terangnya.
Simpan uang Rp 50 juta di celana 5 lapis
Saat dievakuasi, Erik dalam kondisi sangat kotor. Cara berpakaiannya pun lusuh.
"Kondisinya itu sangat kotor, tubuhnya kotor, dan pakai celana itu tidak karuan pakai lima rangkap," paparnya.
Ternyata celana itu digunakan Erik untuk menyembunyikan uang yang nilainya mencapai Rp 50 juta.
Hal itu diketahui setelah pihak Dinsos memandikan dan mengganti celana yang dipakai Erik.
8 Guru dan Kepsek Jadi Tersangka Murid SD Tewas Tenggelam saat Rekreasi Sekolah |
![]() |
---|
15 Orang Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Perannya Masing-masing Terungkap |
![]() |
---|
Sumiati Tewas Tergeletak di Tepi Jalan setelah Warga Dengar Gaduh Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Pelaku Pengintaian Kacab Bank BUMN Sempat Kabur Saat Akan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Putri Apriyani Tewas Dibunuh Pacarnya Oknum Polisi, Keluarga Ingin Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.