Berita Lampung

Antisipasi DBD, Warga Pesisir Barat Diimbau Tanam Serai

Biasanya, kata dia, pada masa transisi musim seperti sekarang banyak permasalahan kesehatan yang timbul, di antaranya DBD.

Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Penanaman serai di Ngambur, Pesisir Barat untuk mencegah DBD. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Menghadapi puncak musim kemarau, masyarakat Pesisir Barat diminta mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Pasalnya, pada puncak musim kemarau penyebaran nyamuk aedes aegypti diprediksi bakal meningkat.

"Kita mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran penyakit DBD, karena nyamuk aedes aegypti tetap aktif berkembang biak pada musim kemarau," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko, Jumat (8/9/2023).

Terlebih saat ini sedang terjadi peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Biasanya, kata dia, pada masa transisi musim seperti sekarang banyak permasalahan kesehatan yang timbul, di antaranya DBD.

Hal tersebut disebabkan lantaran pada musim pancaroba banyak menimbulkan genangan air.

Genangan air tersebut dijadikan nyamuk tempat berkembang biak untuk menetaskan telur.

Berbeda jika pada musim hujan, jentik-jentik nyamuk yang berada di genangan akan terbawa arus.

"Kalau musim peralihan ini kan hari ini hujan dua hari panas. Air hujan yang berada di selokan itu kan menggenang dan bisa dijadikan tempat nyamuk bersarang," bebernya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta 3M, yakni menutup, menguras, dan mengubur sampah.

Ditambahkannya, air hujan yang tertampung di dalam ban, botol, plastik, dan lainnya sangat rentan menjadi media perkembangan nyamuk DBD.

"Kita sudah lakukan sosialisasi ke sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat agar selalu menguras genangan air. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk DBD," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk, seperti melati, geranium, serai, dan lainnya.

"Yang paling mudah kita temukan di Pesisir Barat ini tanaman serai, seperti di Kecamatan Ngambur ini sudah kita terapkan," kata dia.

"Alhamdulillah hasilnya sampai saat ini selama 2023 Kecamatan Ngambur tercatat nol kasus DBD," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved