Berita Terkini Artis
Anak Uya Kuya Dapat Rp 2 Juta Sehari Kerja jadi Pelayan Restoran di Amerika
Uya Kuya menceritakan anaknya Cinta Kuya yang kerja jadi pelayan restoran di Amerika Serikat, untuk sehari kerja bisa dibayar Rp 2 juta.
Menurut Uya Kuya, dirinya miliki latarbelakang kuliah politik dari Universitas Indonesia.
Kemudian Uya Kuya mengungkap melalui politik akan perjuangkan berbagai hal, dan permasalahan riil masyarakat diketahuinya saat pandemi Covid-19.
Sehingga Uya Kuya membantah maju sebagai caleg untuk mencari uang.
Dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Jumat (18/8/2023), Uya Kuya mengatakan bahwa dirinya merupakan lulusan ilmu politik.
"Emang basic gua sarjana gua emang politik, gua lulusan Universitas Indonesia (UI) kuliah di jurusan ilmu politik, sarjana politik."
"Orang selama ini nggak tau, selama ini gua cuman pura-pura oon," terang Uya Kuya.
Uya Kuya menegaskan bahwa dirinya menjadi caleg bukan untuk mencari uang.
Bahkan, menurut Uya Kuya tujuan mencari uang di dunia politik justru keliru.
"Gua jadi anggota dewan tujuannya bukan mau cari duit."
"Gua banyak ketemu orang, 'Uya, nyalonin anggota DPR yuk, duitnya banyak'."
"Kalau udah kayak gitu udah nggak bener," tegasnya.
Tak bermaksud sombong, Uya Kuya bersyukur dirinya sudah memiliki uang yang cukup tanpa harus menjadi caleg.
"Kalau duit alhamdulillah udah ada, udah banyak," ucapnya.
Lebih lanjut, Uya Kuya kemudian membagikan ceritanya saat harus berhenti cukup lama dari kegiatannya di dunia entertainment lantaran Covid-19.
"Covid itu mengubah pola hidup gue semua, jadi waktu gua kena Covid kemarin, setelah Covid itu kan gua bener-bener berhenti dari semua program TV."
"Sehari gua ada empat program TV kan, pagi siang sore malem, berhenti semua."
"Sampai bener-bener dua tahun gua nggak syuting, nggak ngapa-ngapain, gua bener-bener ngisi waktu sama keluarga, YouTube juga berhenti, bener-bener lagi break," jelasnya.
Uya Kuya pun sempat mengundang beberapa orang awam selain artis di podcastnya dan membahas beberapa masalah mereka.
Dari situ, Uya Kuya menilai tak semua orang mendapatkan keadilan yang sama di mata hukum.
"Dari situlah gua banyak menemukan satu hal yang terjadi di sistem negara ini, oknum mungkin ya yang kita sulit melakukan sesuatu."
"Jadi gua ngelihat 'Oh nggak semua orang ternyata mendapatkan persamaan dalam hukum'."
"Pas gua ikut terjun turun langsung, baru itu bisa terjadi," sambungnya.
Salah satu kasus yang cukup diikuti oleh Uya Kuya adalah Ferdy Sambo.
"Makanya lu tergerak untuk ikut memperbaiki semuanya?" tanya Irfan Hakim sebagai host.
"Termasuk kasus Ferdy Sambo, gua satu-satunya artis yang bersuara keras di situ kan walaupun risikonya banyak."
"Di situlah gua ngerasa ada sesuatu gitu," imbuhnya.
Irfan Hakim menyadari persepsinya selama ini salah.
"Berarti persepsi gua selama ini salah, gua pikir gara-gara lu nyaleg, akhirnya karakter sosmed lu berubah," ucap Irfan.
"Gara-gara gua banyak bahas kasus itu, banyak orang nawarin nyaleg, gua nyaleg baru mulai awal tahun ini," tutup Uya Kuya.
(Tribunlampung.co.id)
Marshel Widianto Hapus Postingan Setelah Jerome Polin Bongkar Bayaran Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ternyata Sudah Lama Pisah Ranjang dengan Suami |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Lanjutkan Proses Hukum Lisa Mariana Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Yakin 1.000 Persen Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana Tetap Sama Jika Diulang |
![]() |
---|
Gisel Grogi Beradegan Mesra dengan Nicholas Saputra di Film Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.