Berita Terkini Nasional

Viral Balita Diajak Ortu Mendaki Puncak Gunung Kerinci

Balita tersebut mengenakan jaket tebal berwarna pink, celana abu, sarung tangan dan sepatu pink berdiri di jalur tanjakan Gunung Kerinci.

Editor: taryono
instagram
Balita tersebut mengenakan jaket tebal berwarna pink, celana abu, sarung tangan dan sepatu pink berdiri di jalur tanjakan Gunung Kerinci. 

Tribunlampung.co.id - Viral video anak belita diajak orangtua mendaki di jalur puncak Gunung Kerinci.

Momen bocah 2 tahun mendaki puncak Gunung Kerinci terungkap dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media.

Dalam video ini, tampak balita berjalan tergopoh-gopoh saat mendaki puncak Gunung Kerinci.

Balita tersebut mengenakan jaket tebal berwarna pink, celana abu, sarung tangan dan sepatu pink berdiri di jalur tanjakan Gunung Kerinci.

Ia berjalan sambil dipegang orang tuanya.

Karena diduga tak sanggup berjalan lagi di tanjakan curam, orang tuanya tampak menggendong kembali anaknya.

Video itu diduga diambil saat summit menuju puncak Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 mdpl.

Dalam video juga terlihat, kondisi saat puncak tengah berkabut.

"Semangat, yok," suara perekam video.

"Nangis kon ngkok, digendong. Ayo gendong aja ya," ungkap ayah balita tersebut sambil mengangkatnya.

"Anak 2 tahun naik Gunung Kerinci," ucap perekam video sambil menunjukkan jalur tanjakan terjal, yang diikuti suara anak.

"Seorang balita diajak orang tuanya ikut mendaki Gunung Kerinci. Gunung Kerinci memiliki ketinggian sekitar 3.805 meter (12.484 kaki) di atas permukaan laut, menjadikannya gunung berapi tertinggi di Indonesia. Menuju Puncak Kerinci sangat menantang, yaitu jurang yang dalam dan cuaca yang ekstrim. Cc: putri," tulis keterangan caption dalam video.

Sontak sejumlah warganet ramai memberikan beragam komentarnya terkait balita yang diajak mendaki gunung.

"Aduh maaf nih pak gak kasian anaknya, emang ga bisa nunggu gede dulu" kata netizen.

"Kok tega sih" timpal netizen lainnya.

" Masih balita kasian banget jd ortu jgn egois" sahut netizen lagi.

"Anak kecil dunia nya main sama temen sebaya nya, bukan naik gunung," @bayuad****.

"Nanti kalo sudah ada korban balita meninggal ... baru ada larangan dari pemerintah ( larangan usia ) pertanyaannya kenapa aturan selalu tunggu ada korban?," @cahaya****

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved