Berita Lampung
Digadang Jadi Pasar SNI Pertama di Lampung, Kemendag Survei Pasar Way Halim
Survei dan asesmen yang dilakukan Kemendag dilakukan guna menilai layak tidaknya Pasar Way Halim dijadikan pasar SNI.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampuung – Kemendag melakukan servei atau asesmen Pasar Way Halim Bandar Lampung selama dua hari.
Survei dan asesmen yang dilakukan Kemendag ini dilakukan guna menilai layak tidaknya Pasar Way Halim dijadikan pasar SNI.
Baca juga: Disdag Bandar Lampung Sebut Kenaikan Harga Beras Dampak Fenomena El Nino
Baca juga: Breaking News Kejari Bandar Lampung Tangkap Buron 6 Tahun Kasus Penggelapan Dalam Keluarga
Kadisdag Bandar Lampung, Wilson Faisol membenarkan jika Kemendag telah melakukan asesmen selama 2 hari di Pasar Way Halim Bandar Lampung, Lampung.
"Asesmen Pasar Way Halim telah berlangsung selama dua, 19-20 September 2023," kata Wilson, Rabu (19/9/2023).
Wilson menjelaskan, servei tersebut dilakukan oleh LSPro-PMB atau yang biasa dikenal Lembaga Sertifikasi Produk PPMB.
LSPro-PMB ini, lanjut Wilson, adalah tim independen yang memberikan pelayanan jasa sertifikasi produk.
“Nah, Disdag sendiri melakukan persiapan dan pendampingan dari tim Kementerianan Perdagangan,” paparnya.
Dari pendampingan yang berjalan, ungkap Wilson, pihaknya menerima saran perbaikan dari hasil evaluasi LSPro-PPMB.
“Seperti lokasi pasar, kebersihan dan kesehatan, keamanan dan kenyamanan, serta dokumen legalitas,” terangnya.
"Kemudian, ada juga persyaratan teknis. Seperti mengatur mengenai ruang dagang sampai dengan pengelolaan air limbah," lanjutnya.
Lalu, SOP SDM pasar, SOP pemeliharaan sarana dan prasarana, hingga SOP pemantauan mutu dan keamanan komoditas pasar.
Dengan arahan-arahan yang didapat pihaknya kurang lebih 5 bulan, Wilson mengungkapkan, syarat agar Pasar Way Halim SNI sudah terpenuhi.
“Sehingga saat dua hari penilaian ini, semuanya sudah kita sesuaikan,” tuturnya.
Wilson berharap, Pasar Way Halim ini akan menjadi pasar tradisional pertama di Bandar Lampung bahkan Lampung yang SNI.
Dengan begitu, masyarakat akan lebih aman dan nyaman berbelanja di Pasar Way Halim.
“Mudah-mudahan sesuai dengan penilaian, sehingga ini akan menjadi pasar SNI pertama di Bandar Lampung bahkan Lampung ya, apalagi ini nanti Pasar Gintung juga akan SNI, mudah-mudahan,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)
Program Pemutihan Pajak di Lampung Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Buronan Kasus Judi di Gadingrejo Pringsewu Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Gelar Capacity Building Kepala Desa di Bintan Riau |
![]() |
---|
Titik-titik WiFi Gratis Pemprov Lampung Bisa Diakses Tanpa Kata Sandi |
![]() |
---|
Sejumlah Tokoh Tionghoa Lampung Terima Gelar Adat dari Kerajaan Skala Brak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.