Berita Lampung
Lapas Rajabasa Bandar Lampung Gelar Salat Istisqa Minta Turun Hujan
Lapas Rajabasa, Bandar Lampung menggelar salah istisqa meminta turunnya hujan.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) Rajabasa, Bandar Lampung menggelar Salah Istisqa meminta turunnya hujan.
Kepala Lapas (Kalapas) Bandar Lampung Maizar mengatakan, pihaknya sengaja menggelar Salat Istisqa untuk memohon Allah SWT menurunkan hujan.
Baca juga: Tiga Napiter Lapas Rajabasa Bandar Lampung Ikrar Janji Setia Kepada NKRI
Baca juga: Karomani Cs Diminta Mengajar Narapidana di Lapas Rajabasa
"Karena saat ini musim kemarau dan harapannya dengan salat serta doa bersama ini semoga ada petunjuk untuk hujan turun," kata Kalapas Rajabasa Maizar saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (21/9/2023).
Maizar mengatakan, dirinya berharap semoga dengan pelaksanaan Salat Istisqa ini tersebut segera turun hujan.
"Jangan sampai menyerah untuk terus berdoa dan berharap yang terbaik pada Allah SWT agar diturunkan hujan," kata Maizar.
Para narapidana sebelumnya diberitahukan tata cara penyampaian tata cara salat tersebut.
"Sulaiman dari masjid At Taubah lapas Rajabasa Bandar Lampung memberi pemahaman salat tersebut kepada narapidana lainnya," kata Maizar.
Ustaz Maulana Faizin mengimami Salat Istisqa tersebut.
Sementara itu, pengisi khotbah diisi oleh Ustaz Abdul Muta'ali Alhafiz dari Ponpes Al-Kirom Bandar Lampung.
Maizar mengatakan, pengisi khotbah tersebut menyampaikan kepada semua jamaah untuk terus berserah diri kepada Allah SWT.
"Narapidana juga pantang menyerah untuk bermunajat seraya meminta kebaikan khususnya adalah berkah hujan," kata Maizar.
Dengan harapan agar tidak mengalami kondisi kekeringan di dalam lapas.
"Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan Salat Istisqa ini bisa membawa keberkahan," kata Maizar.
Ia mengatakan, salat tersebut diharapkan untuk turunnya hujan agar tidak mengalami kemarau berkepanjangan.
"Perlu diketahui sudah lama kita ini tidak turunnya hujan, sehingga membuat kekeringan," kata Maizar.
Pihaknya berinisiatif agar dengan kegiatan bermunajat ini bisa dikabulkan sehingga turunnya hujan.
Ia mengatakan, air sangatlah kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan.
"Jadi tanpa ada air tidak mungkin bisa hidup," kata Maizar.
Air menjadi pokok utama dan pihak-pihak juga mengapa kekeringan.
Pihaknya berharap agar bisa diturunkannya hujan tersebut.
Para napi salat berjamaah dalam keadaan rapih dan teratur.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.