Pj Bupati Nukman: Pemantapan Jalan di Lampung Barat Capai 63,45 Persen

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman menyebut kondisi jalan di wilayahnya sudah mulai membaik.

Pj Bupati Nukman mengatakan, kondisi pemantapan jalan di Lampung Barat saat ini sudah mencapai 63,45 persen.

Baca juga: 21 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Barat hingga September 2023

Baca juga: DWP Lampung Barat Komitmen Dukung Target Turunkan Stunting 14 Persen

“Pemantapan jalan dari total panjang jalan 724 KM, kondisi jalan mantap di Lampung Barat ini sudah mencapai 63,45 persen," ucap Pj Bupati Nukman, Kamis (21/9/2023).

Dirinya mengatakan, Pemkab Lampung Barat telah menganggarkan infrastruktur di tahun 2023 sebesar 317 miliar lebih.

Anggaran yang telah dikeluarkan tersebut merupakan anggaran yang bersumber 38,98 persen dari total Anggaran Pendapatan Badan Daerah (APBD).

Selain itu, dirinya juga menargetkan perbaikan di ruas jalan Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau menuju Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat yang sedang berlangsung akan rampung pada bulan Desember 2023 ini.

Nukman mengatakan, ruas jalan menuju Lumbok Seminung, Lampung Barat merupakan jalan rusak yang memang menjadi diprioritaskan tahun ini.

“Untuk itu, insya Allah perbaikan ruas jalan ini akan ditargetkan selesai pada 27 Desember 2023 mendatang,” ujar dia saat.

“Perbaikan sudah mulai dilakukan oleh pihak rekanan pada tiga bulan lalu tepatnya tanggal 6 Juni 2023,” sambungnya.

Sebagai informasi, perbaikan ruas jalan dari Pekon Pagar Dewa menuju Lumbok Seminung itu sepanjang 11,10 KM dengan lebar 3,5 KM.

Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sepanjang 4,10 KM dan Intruksi Presiden (Inpres) 7,00 KM.

Selain itu, ruas jalan yang tadinya merupakan tanjakan yang lumayan curam juga akan dibuat landai agar tidak membahayakan.

Kemudian, jelas Nukman, perbaikan ruas jalan Lumbok Seminung ini dilakukan guna memperlancar kegiatan masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian.

Terlebih Kecamatan Lumbok Seminung memiliki potensi yang cukup besar, baik bidang wisata, pertanian maupun perikanan.

"Karena di Lumbok Seminung ini memiliki potensi yang cukup besar, terdapat wisata, kebun jambu alpukat dan keramba ikan," kata dia.

“Oleh karena itu, guna melancarkan pendistribusiannya maka perlu ada infrastruktur yang memadai,” terusnya.

Menurut Nukman, masyarakat setempat akan sulit untuk melakukan pendistribusian jika infrastruktur tidak memadai.

Baik pendistribusian masyarakat terhadap hasil ikan, kopi, jambu, alpukat, dan hasil pertanian pertanian lainnya.

Lebih lanjut, perbaikan ruas jalan ini juga tentunya bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lumbok Seminung.

"Kalau sudah banyak yang datang untuk berwisata, saya yakin akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.

Dirinya juga berpesan kepada para pekerja dapat melakukan perbaikan ruas jalan Lumbok Seminung dengan menperhatikan kualituas.

Hal itu dilakukan agar ruas jalan tersebut dapat digunakan dalam jangka panjang dan memberikan manfaat lebih untuk masyarakat.

"Tentunya saya berpesan kepada tenaga pekerja agar sangat memperhatikan kualitas. Jika di cor ya dilakukan disesuaikan dengan ketentuan,” pesan dia.

“Begitu pun dengan yang diaspal, lakukan sesuai ketentuan juga. Sehingga dapat dipergunakan masyarakat dengan jangka panjang," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )