Kebakaran di Bandar Lampung

Kebakaran Lahan di Labuhan Ratu Bandar Lampung, Diduga Warga Bakar Sampah

Kebakaran lahan di jalan Nusantara, RT 6, LK 1, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung, Jumat.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Kebakaran lahan di jalan Nusantara, Labuhan Ratu Raya, Bandar Lampung, jumat (22/9/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kebakaran lahan terjadi di jalan Nusantara, RT 6, LK 1, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (22/9/2023).

Kali ini, si jago merah merambat lahan yang berisi tanaman kelapa, semak belukar, serta tumpukan sampah.

Baca juga: Korupsi Retribusi Sampah, Eks Kepala DLH Bandar Lampung Sahriwansah Divonis 6 Tahun Penjara

Baca juga: Korupsi Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung Capai Rp 9,3 Miliar, Lebih dari Perhitungan Auditor

Diduga, api menjalar setelah warga membakar sampah yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Pantauan Tribunlampung sekira pukul 10.45 wib, api terlihat menjalar di antara tumpukan sampah dan semak belukar yang kering akibat kemarau.

Terlihat sejumlah warga dibantu Linmas dan Bhabinkamtibmas setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera menjinakkan si jago merah.

Lurah Labuhan Ratu Raya, Ahyarudin mengatakan, dirinya menerima laporan kebakaran tersebut sekira pukul 10.15 wib.

Kemudian, dia pun langsung menuju lokasi dan menghubungi pemadam kebakaran setempat.

Menurut Ahyar, kebakaran diduga karena ada warga yang membakar sampah di saat musim kemarau.

"Kayaknya karena ada yang bakar sampah atau buang puntung rokok sembarangan," ujar Ahyarudin saat ditemui di lokasi, Jumat (19/9/2023)

"Karena ini kemarau makanya api cepat merambat," jelasnya

Menurut Ahyar, lahan tersebut bukanlah diperuntukkan sebagai tempat membuang sampah.

Bahkan kata dia, sudah terdapat banner bertuliskan himbauan yang tegas untuk melarang warga membuang sampah di lokasi tersebut.

"Itu udah jelas ada tulisan di banner yang buang smpah biar dicabut nyawanya, tapi masih ada saja yang masih buang sampah di sini," kata Ahyar.

"Yang buang sampah di sini juga kayaknya bukan orang sini, karena ini jalan umum. kalau ada warga yang jaga enggak ada yang buang sampah di sini" imbuhnya.

Sementara itu, petugas Damkar Kota Bandar Lampung, Andri mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 2 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.

"Kami yang turun ada enam personel dengan dua unit mobil pemadam," kata dia.

"Api berhasil dijinakkan dengan waktu sekitar 15 menit, dan menghabiskan satu tangki air," jelasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved