Berita Lampung

Pj Bupati Nukman Akan Upayakan Penambahan Unit Mobil Damkar di Lampung Barat

Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyebut pihaknya akan terus mengupayakan penambahan unit mobil damkar untuk wilayah Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Salah satu unit mobil damkar di UPT Balik Bukit. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyebut pihaknya akan terus mengupayakan agar dilakukan penambahan unit mobil damkar untuk wilayah Lampung Barat.

Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan, hal itu terus dilakukan dikarenakan saat ini Pemkab Lampung Barat hanya memiliki enam unit mobil damkar.

Baca juga: Ketua DPRD Lampung Barat Bangga atas Capaian Prestasi Pemkab Lambar

Baca juga: Pj Bupati Nukman: Pemantapan Jalan di Lampung Barat Capai 63,45 Persen

“Sampai saat ini memang Pemkab Lampung Barat terus mengupayakan untuk penambahan armada mobil damkar di Lampung Barat,” ujar Pj Bupati Lampung Barat Nukman, Jumat (22/9/2023).

“Sehingga nantinya dapat mengcover seluruh wilayah di Lampung barat. Karena memang sampai saat ini kita hanya ada 6 armada yg tersebar di 6 UPT,” terusnya.

Nukman menjelaskan, selama ini pihaknya telah mengusulkan proposal kepada pemerintah pusat kiranya dapat dialokasikan untuk unik mobil damkar melalui anggaran kabupaten.

“Tetapi karena memang pengadaan kendaraan damkar ini membutuhkan anggaran yang cukup tinggi,” jelas dia.

“Sehingga sampai saat ini juga belum dapat dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Damkar Lampung Barat, Ruspel Gultom mengatakan, unit mobil damkar yang dimiliki saat ini belum cukup ideal untuk mengcover seluruh wilayah Lampung Barat.

Dirinya menyampaikan, idealnya Kabupaten Lampung Barat harus memiliki 30 unit mobil damkar yang tersebar di tiap-tiap kecamatan.

“Kalau idealnya untuk mengcover seluruh wilayah Lampung Barat ini, Satpol PP Damkar Pemkab Lampung Barat membutuhkan 30 unit mobil damkar, itu idealnya ya” sebutnya mewakili Kepala Satpol PP Damkar, Haizar Rinsa.

“Artinya untuk tiap kecamatan itu harus ada satu Unit Pelaksana Teknis (UPT), kita punya 15 kecamatan, nah tiap-tiap UPT di kecamatan itu harus memiliki dua unit mobil damkar,” lanjutnya.

Ruspel mengatakan, saat ini pihaknya hanya memiliki enam unit mobil damkar yang tersebar di enam UPT Damkar Lampung Barat

Enam UPT Damkar tersebut yaitu UPT Damkar Kecamatan Balik Bukit, UPT Damkar Kecamatan Sukau, UPT Damkar Kecamatan Way Tenong.

Selanjutnya UPT Damkar Sumber Jaya, UPT Damkar Kecamatan Belalau dan UPT Damkar Kecamatan Kebun Tebu.

Kemudian, lanjut Ruspel, dari keenam mobil damkar itu, diketahui hanya UPT Balik Bukit yang memiliki kapasitas mobil damkar yang paling besar.

Yakni dapat menampung air sebanyak 5 ribu liter.

Sedangkan, untuk sisanya yakni lima unit damkar yang lain, hanya memiliki kapasitas sebanyak 3 ribu liter.

“Makanya rata-rata kejadian kebakaran yang lumayan besar di sini tidak mungkin selesai oleh satu UPT saja,” ucap Ruspel.

“Pasti dari UPT yang lain akan datang membantu, contohnya waktu kejadian di Pekon Kenali Belalau dan Pekon Padang Dalom Balik Bukit, itu lebih dari dua UPT yang turun,” terusnya.

Sebagai informasi, beberapa unit mobil damkar yang ada di Lampung Barat juga termasuk ke dalam mobil yang terbilang tua.

Contohnya salah satu unit mobil damkar milik UPT Balik Bukit yang awal mula dioperasikannya mulai dari tahun 2002.

Kemudian, kata Ruspel, saat ini pihaknya masih kewalahan jika ada kebakaran yang terjadi di daerah yang belum memiliki UPT.

Sebab menurutnya, dari 9 kecamatan yang belum memiliki UPT itu, ada beberapa kecamatan yang akses menuju ke lokasinya masih terbilang sulit.

“Seperti Suoh dan BNS itu kalau ada kebakaran pasti sudah tidak mungkin lagi, karena aksesnya jauh dan susah juga,” kata Ruspel.

“Kemudian untuk daerah lain masih diusahakan bisa dilakukan pertolongan, mungkin permasalahannya ya jauh itu,” terusnya.

Dari permasalahan-permasalahan tersebut, memang sangat diperlukan untuk diadakannya UPT di tiap-tiap kecamatan yang berada di Lampung Barat.

Selain itu, tambah Ruspel, dari kurangnya unit mobil damkar ini, tentu pihaknya akan terus memaksimalkan unit-unit yang ada jika nantinya terjadi lagi musibah kebakaran.

Lebih lanjut, Ruspel menjelaskan, pihaknya juga sudah beberapa kali mengusulkan agar UPT dan unit mobil damkar di Lampung Barat dilakukan penambahan.

Namun, karena keterbatasan anggaran, usulan terkait penambahan UPT dan unit mobil damkar itu belum bisa terealisasi.

“Sudah sering kami usulkan untuk penambahannya, proposal juga pernah kami kirim ke Kemendagri, tiap tahun bahkan selalu kami usulkan,” jelas Ruspel.

“Ya tapi karena memang terbatasnya anggaran, hingga kini usulan kami tersebut juga belum dapat direalisasikan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved