Berita Lampung
Kapal Proyek Air Bersih ke Pulau Pisang Terdampar di Pantai Pesisir Barat Lampung
Kapal barang pembawa material proyek pipa air bersih di Pulau Pisang terdampar di pantai Pekon Tembakak, Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.
Penulis: saidal arif | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sebuah kapal barang pembawa material proyek pipa air bersih terdampar di pantai Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.
Kapal tersebut milik PT Air Bakhu dengan tujuan Pulau Pisang Pesisir Barat, Lampung yang mengangkut material proyek pipa air bersih.
Baca juga: 91 Bencana Terjadi di Pesisir Barat Sepanjang 2023, Gempa Hingga Tanah Longsor
Baca juga: Pelat Besi Mencuat di Jembatan Way Pedada Pesisir Barat Akhirnya Diperbaiki
Dilambung kapal barang yang terdampar di Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung itu tertulis EL NINA SAMUDERA 23 GT 388.
Kapolsek Pesisir Utara, AKP Heri Aktorino mengatakan, peristiwa terdamparnya kapal tersebut terjadi pada Kamis (21/9/2023) sekira pukul. 06.00 WIB.
"Kapal yang terdampar ini merupakan kapal barang bekerja di proyek PT.Air Bakhu yang sedang mengangkut alat matrel proyek termasuk alat pemberat pipa air," ungkapnya," Sabtu (23/9/2023).
Diketahui, PT Air Bakhu sendiri saat ini sedang mengerjakan proyek air bersih dari Pekon Tembakak untuk disalurkan ke Pulau Pisang.
Heri melanjutkan, kronologis terdamparnya kapal barang tersebut bermula pada saat kapten kapal akan loading mengambil anmor (pemberat pipa) pada Kamis (21/9/2023) sekira Pukul 06.00 WIB.
Ketika itu, air laut surut sehingga landasan kapal kandas.
"Lokasi terdamparnya kapal barang ini tidak jauh dari dermaga proyek yang sedang dikerjakan," bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya telah mengecek lokasi kapal tersebut bersama Humas PT air Bakhu yang sedang mengerjakan proyek.
"Karena lokasi terdamparnya kapal masuk dalam wilayah hukum Polsek Pesisir Tengah, kita sarankan agar pihak PT Air Bakhu melapor ke Polsek Tengah," ujarnya.
"Tidak ada nelayan ataupun masyarakat yang terdampak akibat kejadian tersebut, baik dampak lingkungan yang ditimbulkan atau hambatan arus lalu lintas," sambungnya.
Humas PT Air Bakhu Alipia mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
"Kapten kapal dan ABK semua dalam keadaan sehat," kata dia.
Hanya saja lanjutnya, pihaknya mengalami hambatan dalam menyelesaikan proyek air bersih tersebut.
Sebab, kapal itu digunakan untuk menyambungkan pipa air bersih dari Pekon Tembakak menuju Pulau Pisang.
Sedangkan, jangka waktu batas proyek sampai Desember 2023.
"Akibat insiden ini pekerjaan kita mengalami hambatan untuk menyambungkan pipa air ke Pulau Pisang, sedangkan jangka waktu proyek batas limit waktu Desember 2023," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Polsek Pematang Sawa Selamatkan Perahu Mogok di Tengah Laut Bawa Pasien Sakit |
![]() |
---|
Polsek Wonosobo Bersama Warga Tangkap Pelaku Curanmor Bersenjata Tajam |
![]() |
---|
Juru Parkir di Terminal Pringsewu Nekat Jadi Kurir Sabu karena Alasan Ekonomi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.