Pelat Besi Mencuat di Jembatan Way Pedada Pesisir Barat Akhirnya Diperbaiki

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sempat membahayakan pengendara yang melintas, pelat besi jembatan Way Pedada di Pekon Penggawa V Ilir Kecamatan Way Krui yang bergeser dan mencuat akhirnya diperbaiki.

Nuril Pasha salah satu Aparat Pekon setempat mengatakan, pelat besi yang mencuat di jembatan Way Pedada telah diperbaiki dengan cara dilas dan dicor bagian tengahnya.

Baca juga: Terbatas Anggaran, Kabupaten Pesisir Barat Lampung Hanya Punya 2 Unit Damkar

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik Gudang Warga Pesisir Barat Ludes Terbakar

"Informasi dari warga perbaikan plat besi jembatan ini dilakukan waktu mau maghrib kemarin oleh petugas BPJN," ucapnya, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, pelat besi yang berada di jembatan tersebut sebenarnya sudah lama dikeluhkan warga.

Sebab, dinilai membahayakan pengendara yang melintas.

Namun, karena tidak kunjung diperbaiki, atas perintah peratin setempat ia bersama rekannya memberikan tanda peringatan berupa karung pasir di lokasi.

"Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki, harapan kami agar instansi terkait lebih sigap dan peka terhadap keluhan warga," imbuhnya.

"Jangan nunggu viral dulu baru diperbaiki," lanjutnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan pihak BPJN belum bisa dikonfirmasi terkait perbaikan jalan di jembatan Way Pedada tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Para pengendara yang melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) tepatnya di Jembatan Way Pedada Pekon Penggawa V Ilir diminta untuk berhati-hati.

Pasalnya, plat besi di jembatan Way Pedada saat ini bergeser dan mencuat, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi pelat besi yang mencuat tersebut telah dipasang karung berisi pasir oleh Aparat Pekon setempat.

Hal tersebut sebagai peringatan kepada para pengendara agar berhati-hati.

"Para pengendara yang hendak melintas di jembatan Way Pedada diimbau untuk berhati-hati dan mengurangi laju kendaraan," ungkap Peratin Penggawa V Ilir, Rahman Piyadi, Kamis (21/9/2023).

Dikatakannya, pihaknya sengaja memberikan tanda peringatan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.