Liputan Khusus

Lampung Barat Miliki 6 Unit Damkar, Idealnya Capai 30 Unit

Kabupaten Lampung Barat memiliki armada pemadam kebakaran (damkar) yang lebih banyak dibanding kabupaten/kota Lampung lainnya. Jumlahnya ada 6.

Editor: Kiki Novilia
Dokumentasi Koramil Simpang Pematang
Ilustrasi kebakaran. Lampung Barat memiliki 5 unit mobil damkar. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat memiliki armada pemadam kebakaran (damkar) yang lebih banyak dibanding kabupaten/kota Lampung lainnya. 

Diketahui Pemkab Lampung Barat memiliki 5 unit mobil damkar. 

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Resmikan Lapangan Basket di Taman Kota Liwa

Baca juga: Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Sehat hingga Lomba Buat Nasi Goreng HUT ke-32 Lampung Barat

Meski begitu, jumlah damkar tersebut masih belum ideal jika melihat luas area Lampung Barat yang luas. 

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Lampung Barat, Ruspel Gultom mengatakan, idealnya Lambar memiliki 30 mobil damkar.

Belum lagi mobil damkar yang ada berusia terbilang tua.

“Saat ini kita masih kewalahan jika ada kebakaran yang terjadi di daerah yang belum memiliki UPT," kata dia. 

"Sebab ada beberapa kecamatan yang akses menuju ke lokasinya terbilang sulit. Seperti Suoh dan BNS itu kalau ada kebakaran pasti sudah tidak mungkin lagi, karena aksesnya jauh dan susah,” imbuhnya. 

Menurut Ruspel, pihaknya sudah mengusulkan penambahan damkar ke Kemendagri, bahkan tiap tahun diusulkan.

Namun usulan belum ada realisasi. Belum lagi personel damkar juga terbatas yakni 133 orang yang tersebar di 6 UPT.

Sepanjang tahun ini ada 20 kebakaran dengan total kerugian Rp 1,9 miliar.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo menyebut ada enam kecamatan di Lampung Barat yang berpotensi besar terjadi kebakaran dan karhutla.

Salah satunya Kecamatan Balik Bukit. Meski begitu, potensi titik api terlihat di 15 kecamatan yang ada di Lambar.

Pesisir Barat Punya Dua

Kabupaten Pesisir Barat Lampung hanya memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) saja.

Kasat Pol PP-Damkar Pesisir Barat, Lampung, Cahyadi Muis mengatakan pihaknya belum menambah armada damkar karena keterbatasan anggaran.

Ia mengakui, dengan kondisi armada mobil kebakaran yang minim mereka harus berkejaran dengan waktu untuk melakukan penyelamatan di Pesisir Barat, Lampung.

Apalagi jika lokasi kebakaran cukup jauh dari Kota Krui.

“Itulah yang jadi masalah. Saat petugas kebakaran tiba terkadang disalahkan oleh warga karena terlambat tiba. Jika bicara ideal minimal kita punya 9 armada damkar untuk 11 kecamatan,” jelasnya.

Sementara Sekertaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan sepanjang Januari-September 2023 sudah ada 9 kebakaran.

Ia mengatakan, seluruh wilayah Pesisir Barat sangat rawan terjadi bencana kebakaran, terutama kebakaran hutan.

Sebab, sebagian wilayah Pesisir Barat berupa perkebunan dan hutan.

Dalam sepekan terakhir saja sudah dua kali kebakaran lahan.

Lampung Tengah Punya Dua

Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki area terluas di Provinsi Lampung hanya memiliki dua mobil damkar.

Sementara personel damkar di Lampung Tengah hanya 16 orang.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Isti Saronto mengakui armada tersebut sangat kurang untuk mengkover seluruh area Lampung Tengah.

Pihaknya sendiri sudah mengusulkan ke pusat untuk pengadaan mobil damkar namun sampai sekarang belum direspons.

"Optimalnya Lampung Tengah butuh 7 armada yang siaga di 3 tempat, di Posko Damkar 3 unit, di Kecamatan Kalirejo 2 unit, dan di Kecamatan Seputih Banyak 2 unit," terang Isti. 

"Kita sudah ajukan penambahkan, sudah lama, dan sudah diulang. Tapi sampai saat ini hingga posisi saya sudah mau pensiun, belum ada respons juga," sambungnya. 

Sekarang ini, terusnya Damkar Lampung Tengah harus terima dengan dua armada pemadam yang ada.

Meskipun harus pontang-panting menghadapi banyaknya kebakaran lahan saat El Nino.

Sebab, jarak lokasi kebakaran dan besar kecilnya api jadi pertimbangan.

Mesuji Hanya Satu 

Kabupaten Mesuji, Lampung dilaporkan hanya punya satu unit pemadam kebakaran (damkar) yang berfungsi. 

Diketahui ada ratusan kebakaran terjadi di Provinsi Lampung sepanjang musim kemarau tahun ini.

Tapi sayangnya, sejumlah daerah masih minim fasilitas mobil pemadam kebakaran atau damkar.

Ada daerah yang baru memiliki satu, dua, atau tiga unit mobil damkar saja, sementara area kabupaten/kota sangat luas.

Kabupaten Mesuji misalnya, saat ini hanya memiliki satu unit damkar yang berfungsi.

Sebenarnya ada dua, tapi satu damkar lainnya rusak.

Adapun damkar yang berfungsi ini memiliki kapasitas 3.000 liter, sementara yang rusak lebih besar yakni 5.000 liter air.

Bukan saja armadanya yang super minim, personel rescue Damkartan Mesuji juga sangat sedikit yakni 20 orang.

Sekretaris Damkartan Mesuji Ferry Antoni mewakili Kepala Damkartan Mesuji Sakroni, pada Selasa (19/9) mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan penambahan unit mobil damkar namun karena minim anggaran sehingga belum terealisasi.

Ia juga mengakui jika personel yang ada belum mencukupi. Apalagi saat ini hampir setiap hari ada kebakaran yang menguras energi.

"Jadi sekarang ini satu hari bisa tiga kali gantian piket regu karena sangat menguras tenaga," ucap Ferry.

Dari Januari-September 2023 sudah ada 30 peristiwa kebakaran mulai dari rumah hingga lahan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi mengatakan,

Berdasarkan pantauan pada 15-16 September ada 57 titik api yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Mesuji.

( Tribunlampung.co.id / M. Rangga Yusuf / Fajar / Saidal / Bobby )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved