Berita Lampung

Kandang Ayam di Gadingrejo Pringsewu Lampung Terbakar, Kerugian Rp 10 Juta

Sebuah kandang ayam di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Lampung terbakar ditangani Damkar dan kerugian Rp 10 juta dugaanya korsleting listrik

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok. BPBD Damkar Pringsewu
Sebuah kandang ayam di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu Lampung terbakar pada Minggu (24/9/2023) siang diduga kerugian Rp 10 juta akibat korsleting listrik. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sebuah kandang ayam di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Lampung terbakar.

Kebakaran kandang ayam tersebut dikonfirmasi oleh Satgas Damkar dan Penyelamatan, BPBD Kabupaten Pringsewu, Lampung Ridho Anzil Irawan kepada Tribun Lampung, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Bawaslu Pringsewu Lampung Peringatkan APS Jangan Dipasang di Tempat Terlarang

Baca juga: Razia Miras Ilegal di Pringsewu Lampung, Polisi Sita 208 Botol Berbagai Merek

Ridho menjelaskan, kebakaran tersebut tepatnya terjadi di Pekon Gadingrejo Utara, Kecamatan Gadingrejo.

Adapun peristiwa persisnya kejadian itu terjadi pada pukul 14.30 WIB.

Menurut Ridho, api pertama kali diketahui dari masyarakat setempat.

Ketika itu kemudian masyarakat langsung melaporkan terjadinya kebakaran petugas piket kantor BPBD Damkar Pringsewu.

“Ya, kami langsung ke lokasi kebakaran setelah laporan masuk,” ucap Ridho.

Pihaknya menerjunkan satu regu dan satu unit damkar pos Pemkab Pringsewu.

Kebakaran tersebut menghanguskan kandang ayam milik Yulianto (51) warga Pekon Gadingrejo Utara.

Beruntung kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau merembet ke tempat lain.

Ridho menjelaskan, api berhasil dipadamkan pada 15.30 WIB.

“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan menggunakan satu unit damkar dari Pos Pemda Pringsewu,” tuturnya.

Menurutnya saat melakukan pemadaman tidak ada kendala berarti saat di lapangan.

Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

Kata Ridho, akibat kebakaran tersebut membuat pemilik kandang merugi.

“Kerugian ditaksir hingga Rp 10 juta,”pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved