Berita Lampung
18 Gajah Liar Rusak Saluran Air Bersih di Permukiman Warga Lampung Barat
Delapan belas gajah liar merusak saluran air bersih di permukiman warga di Kecamatan Suoh dan BNS, Lampung Barat, Lampung. Kejadiannya kemarin.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
“Karena mereka itu mencium ada bau padi ya mereka turun untuk mencarinya. Pakan mereka di hutan juga muali mengurang,” tuturnya.
Berbagai upaya telah telah dilakukan oleh satgas agar kawanan gajah tersebut tidak masuk dan memakan padi milik warga lagi.
“Kami udah beberapa hari ini setiap malam melakukan blokade gajah bersama warga, kira-kira sudah 4 malam ini,” jelasnha.
“Kami tetap mempertahankan agar gajah ini tidak menyeberang ke lahan persawahan warga yang lain,” lanjurnya.
Sebagai informasi, tepatnya dini hari tadi, kawanan gajah mulai terlihat kembali memasuki persawahan milik warga untuk memakan padi.
“Malam tadi yang terlihat hanya 12 ekor. Lokasi mereka kalau siang itu masuk ke hutan, kemudian dari sore hingga malam mulai turun mencari makan,” kata Rohmat.
“Sempat mau ke sawah, namun segera kita blokade dan giring. Alhamdulillah untuk saat ini gajah berhasil digiring ke hutan,” terusnya.
Kendati sudah masuk hutan, tidak menutup kemungkinan gajah akan kembali dan memakan padi milik warga.
Sebab menurutnya, di musim-musim seperti ini gajah akan terus turun ke permukiman dan areal persawahan untuk mencari makan.
“Selama masih banyak tanaman padi di sekitar perbatasan dengan hutan, mereka akan tetap turun mencari makan,” ucapnya.
“Tidak hanya padi, bisa saja tanaman lain seperti pohon pisang, pohon kelapa, pohon jambe, dan pohon pinang yang mereka lihat,” tambahnya.
Terakhir Rohmat berharap agar kawanan gajah itu tidak turun dan menyeberang masuk ke persawahan warga yang lain.
“Saya juga berpesan kepada para satgas yang ada di lapangan untuk tetap bersemangat memblokade gajah agar tidak turun,” pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )
Pengawasan APH Lemah, Walhi Lampung Beri Contoh Tambang Emas Ilegal di Way Kanan |
![]() |
---|
Siswa Keracunan MBG di Bandar Lampung Sudah Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Walhi Lampung: Keuntungan Tambang Hanya Dinikmati Pengusaha |
![]() |
---|
Walhi Lampung Soroti Lemahnya Penegakan Hukum terhadap Tambang Liar |
![]() |
---|
Walhi Lampung Sebut Belum Ada Perusahaan Reklamasi Pascatambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.