BPKAD Akui 2 Anggaran Belanja OPD Bandar Lampung Dipangkas DPRD

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – DPRD melakukan pengurangan pada anggaran belanja dua OPD yang diusulkan oleh Pemkot Bandar Lampung dalam sidang paripurna APBD Perubahan 2023.

Kepala BPKAD Pemkot Bandar Lampung M Nur Ramdhan membenarkan jika terdapat anggaran belanja dua OPD yang dikurangi oleh DPRD dalam usulan APBD Perubahan 2023.

Baca juga: Utang Pemkot Bandar Lampung ke SMI Capai Rp 149 Milliar

Baca juga: Anak Badak Sumatera Kembali Lahir di TNWK Lampung Timur

Kedua OPD yang anggaran belanjanya dikurangi oleh DPRD yakni dinas pendidikan dan Disdukcapil Pemkot Bandar Lampung.

“Ada pengurangan, itu di Disdik dan Disdukcapil,” kata Ramdhan, Minggu (1/10/2023).

Ramdhan merincikan, adapun pengurangan anggaran belanja kedua OPD pada Dinas Pendidikan Rp 6,267 miliar.

Pengurangan tersebut meliputi perlengkapan SD dan SMP Rp 4 miliar.

Lalu pengembangan karir pendidikan dan tenaga pendikan Rp 1,22 miliar.

Kemudian penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik Rp 1,047 miliar.

Sementara pada Disdukcapil Pemkot Bandar Lampung pengurangan belanja Rp 724,41 Juta.

Meliputi tambahan TPP Rp 698.610 juta.

Tambahan pembayaran telepon kantr Rp 28.800 juta.

Ramdhan menilai, dikuranginya sejumlah anggaran belanja oleh DPRD Bandar Lampung itu lantaran belum terlalu urgent anggaran yang harus dikeluarkan tersebut.

“Mungkin dewan menilai anggaran tersebut belum terlalu penting,” pungkasnya.

Utang Rp 149 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung miliki utang ratusan miliar di Sarana Multi Infrastruktur (SMI).