Lahan Kosong di Metro Lampung Kebakaran, 2 Unit Damkar Turun Tangan

Tribunlampung.co.id, Metro - Kebakaran lahan kosong kembali terjadi di wilayah Metro, Lampung.

Kali ini kebakaran lahan terjadi di area wisata Capit Urang, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung. 

Baca juga: Kapolres Metro Polda Lampung Beri Arahan dan Penekanan Anggota Terkait Pelayanan Publik

Baca juga: Edukasi Pelajar Sejak Dini, Sat Binmas Polres Metro Polda Lampung Gelar Police Goes to School

Kabid Damkar Satpol PP Metro, Lampung, Marwan Hakim menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran lahan tersebut. 

"Senin (2/9/2023) sekira pukul 20.40 WIB didapati informasi terjadi kebakaran di lahan kosong di Capit Urang 28," kata dia, Selasa (3/10/2023).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Setelah mendapat informasi valid, langsung meluncurkan 2 unit damkar beserta personel ke lokasi kejadian," sambungnya.

Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 21.12 WIB api masih besar.

Pihaknya langsung melakukan tindakan pemadaman karena dikhawatirkan api akan merambat lebih lebar.

"Pukul 21.40 WIB titik api sudah padam dan Satgas Damkar melakukan pendinginan di lokasi," tukasnya.

Pada kebakaran lahan kosong itu, Marwan mengatakan tak ada kerugian.

"Kerugian nihil, kendalanya hanya akses jalan utama menuju lokasi dalam kondisi perbaikan, dan ada peralihan jalan memutar yang memperlambat mobil Damkar menuju kelokasi kebakaran," pungkasnya.

Diketahui, Warga Metro, Lampung, diimbau untuk tidak membakar sampah di lahan kosong pada musim kemarau saat ini.

Kasatpol PP Metro, Lampung, Jose Sarmento mengatakan, pihaknya telah melakukan imbauan ke masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan.

"Imbauan kepada masyarakat sudah kami lakukan untuk tidak melakukan aktifitas membakar sampah di lahan kosong, kami juga sudah memberikan tindakan preventif dengan cara woro-woro," ujarnya saat dihubungi Tribunlampung.co.id.

Ia menegaskan, pihaknya akan memberikan imbauan ke 22 Kelurahan di Metro.

"Sistem edukasi ini melalui wanita Praja dan akan kita konsepkan narasinya untuk tidak membakar sampah di musim kemarau," bebernya.

"22 Kelurahan ini lakukan rutinitas lah agar masyarakat paham," tambahnya.

Jose mengatakan, dirinya telah memberikan arahan kepada Bidang Damkar terkait antisipasi kebakaran di lahan kosong.

"Jadi intinya kami dari Pol Pp sudah rapatkan, saya memerintahkan ke bidang damkar untuk melakukan tindakan antisipasi," tuturnya.

"Karena ini memang musim kemarau berkepanjangan sehingga mengakibatkan kebakaran dimana-mana," sambungnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )