RH Kebab dan Es Krim Asal Lampung Siap Bersaing dengan Merek Nasional

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - RH Kebab dan Es Krim ikut menyemarakkan tren es krim di Bandar Lampung. 

RH Kebab dan Es Krim bahkan mengikuti festival kuliner yang ada di Lampung City Mall, Bandar Lampung. 

Baca juga: Harga Pertamax Naik Lagi, Konsumen Bandar Lampung Beralih ke Pertalite

Baca juga: Es Krim Bingboo Hadir di Lampung, Kini Diminati Pembeli

Saat Tribun berkunjung pada pukul 19.00 WIB, Sabtu (30/9), sejumlah pembeli terlihat bergantian memesan RH Kebab dan Es Krim.

Saking ramainya pembeli, sang owner sampai ikut turun.

Mereka ada yang membeli es krim sundae coklat, Sundae Mesis, dan ada juga es krim cone.

Sri Muryani, pemilik RH Kebab dan Es Krim menuturkan, bisnis tersebut dijalani bersama suaminya Rudi Hartono.

RH Kebab dan Es Krim sudah ada sejak tahun 2016. Tahun ini sudah mulai membuka ruko di Jatimulyo, Kemiling, dan Tanjung Senang.

"Sebelum buka RH Kebab dan Es Krim, saya dan suami punya bisnis es krim dengan nama berbeda di tahun 2011 sampai 2016," kata Sri.

"Tapi karena kami lihat persaingan bisnis es krim semakin ketat, kami berpikir tidak bisa kalau hanya bisnis es krim, harus ada yang lain. Akhirnya kami juga berbisnis kebab dan burger," imbuhnya.

Sri menuturkan, es krim merupakan bisnis yang langgeng. Sebab, semua orang suka es krim.

Bahkan ada orang yang rela merogoh kocek dalam demi bisa membeli es krim.

Agar terus langgeng, Sri dan suami pun membanderol es krimnya dengan harga terjangkau yang paling mahal Rp 10 ribu.

Namun untuk rasa, kata Sri, tidak kalah dengan brand-brand nasional.

Variannya pun sangat banyak. Karena itu, ia mengaku tidak takut bersaing dengan es krim brand nasional yang kian menjamur.

Bingboo

Gerai es krim lainnya yang dirintis oleh pengusaha lokal Lampung adalah Bingboo.

Bingboo hadir di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.

Meski es krim lokalan, gerai Bingboo tidak pernah sepi.

Selalu saja banyak anak muda yang antre beli es krim di sana.

Guna semakin mengenalkan brand lokalnya, Bingboo juga kerap mengikuti festival kuliner.

Seperti pekan ini, Bingboo sedang mengikuti festival kuliner di Lampung City Mall.

Saat Tribun berkunjung ke booth Bingboo, pembeli yang didominasi anak muda terlihat sudah mengantre, Jumat (29/9).

Dua orang karyawan dengan cekatan melayani mereka.

Hadir dengan tampilan unik dan menarik, menjadi daya tarik es krim Bingboo.

Owner Bingboo, Aghed Gunawan mengatakan, Bingboo adalah es krim serut basik dari Korea yang dimodifikasi baik sisi rasa maupun toping agar sesuai dengan lidah lokal.

"Saya sendiri yang membuat es krim Bingboo, jadi saya berani pastikan rasa es krim Bingboo enak. Apalagi es krim Bingboo terbuat dari bahan premium," ujar Aghed, Jumat (29/9).

Aghed menuturkan, saat weekday es krim Bingboo bisa terjual 120-140 cup dalam sehari.

Namun saat weekend bisa terjual 180-200 cup sehari.

Ia mengaku optimistis Bingboo tidak akan kalah saing dengan es krim dari brand nasional.

Sebab, rasa yang ditawarkan tak kalah enak dan harga terjangkau. Selain itu variannya juga beragam.

Aghed menilai bisnis es krim tidak ada matinya. Sebab semua orang suka es krim.

Karena itu dia berani terjun di bisnis tersebut.

“Orang itu makan es krim tidak peduli cuaca dingin atau panas, jika suka tetap beli,” ujarnya.

Salah satu penikmat es krim adalah Putri Nagara yang tampak lahap menyantap es di tangannya, Sabtu (30/9).

Ia memilih es krim jenis sundae cokelat.

Bersama seorang teman, ia menikmati es krim tersebut secara perlahan sesendok demi sesendok.

Es krim sundae cokelat yang dimakannya berasal dari merek lokal yang juga dikembangkan pengusaha lokal Lampung.

Putri Nagara menyebut rasa es krim tersebut tidak beda dengan brand-brand nasional.

Yang paling penting katanya, udah rasa enak harga terjangkau.

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )