Tingkatkan Disiplin Guru, Disdik Pesisir Barat Bakal Terapkan Apel Pagi di Sekolah

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan guru SD dan SMP, Dinas Pendidikan Pemkab Pesisir Barat bakal terapkan apel pagi.

Kabid Dikdas, PAUD dan PNFI, Erik Putra mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengeluarkan surat edaran ke seluruh satuan pendidikan untuk menerapkan aturan tersebut.

Baca juga: 2 Desa di Gedong Tataan Kekeringan, Polres Pesawaran Kirim Bantuan Air Bersih

Baca juga: Bupati Dendi: PRL Jadi Ajang Promosi Menarik Investor ke Kabupaten Pesawaran

"Surat edaran terkait pelaksanaan apel pagi ini akan segera kita keluarkan," ucapnya.

Dikatakannya, penerapan apel pagi ini bertujuan untuk mendisiplinkan para guru di sekolah agar tidak terlambat masuk kerja.

Aturan ini juga kata dia, sesuai masukan dari Sekretaris Daerah (Sekda) kepada Kepala Dinas Pendidikan.

"Kita ingin semua pekerjaan diawali dengan disiplin termasuk para guru agar bisa menjadi contoh bagi anak didiknya," ujarnya.

Untuk pembina apel dipimpin oleh kepala sekolah atau bisa juga bergantian sesuai kesepakatan masing-masing.

Sebanyak 122 Sekolah Dasar dan 30 Sekolah Menengah Pertama yang akan menerapkan aturan tersebut.

"Untuk SD ada 122 dan 30 SMP yang akan menerapkan aturan ini, karena itu yang ada dibawah naungan kita," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan juga menerapkan absensi finger print dalam menerapkan kedisiplinan para guru di sekolah.

Namun, berjalannya waktu banyak finger print itu sudah tidak lagi berfungsi.

"Finger print sudah kita terapkan tapi mungkin karena ada yang rusak sehingga tidak bisa maksimal," ujarnya.

Ditambahkannya, aturan dan absensi finger print itu efektif atau tidak sebenarnya kembali kepada kesadaran para guru terhadap kewajiban mereka.

"Sebenarnya berbagai upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan kedisiplinan ini kembali lagi ke diri sendiri, kalau dilaksanakan dengan baik maka kedisiplinan akan meningkatkan," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)