Berita Lampung

7 Pemotor Jatuh Diduga Akibat Ceceran Solar di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung

Tujuh pengendara motor terjatuh diduga akibat ceceran BBM jenis solar di Jalan ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Dina Revi jelaskan ada tujuh pengendara motor terjatuh diduga akibat ceceran BBM jenis solar di Jalan ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tujuh pengendara motor terjatuh diduga akibat ceceran BBM jenis solar di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Saksi mata kejadian, Dina Revi (22) warga Jalan Tupai, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung mengatakan, pengendara yang terjatuh ada yang sampai masuk kolong mobil. 

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemalsuan SIM dan Dokumen Kependudukan di Bandar Lampung

Baca juga: Pemkot Dorong Warga Lakukan Digitalisasi Lewat Anjungan Bandar Lampung di Pekan Raya Lampung

"Tadi sekitar jam 11.00 WIB para pengendara terjatuh akibat tumpahan solar," kata Dina Revi, pedagang es teh di depan lokasi kejadian, Minggu (8/10/2023). 

Ia mengatakan, pengendara yang terjatuh tersebut sekitar tujuh motor yang terjatuh. 

Para pengendara tersebut setelah terjatuh langsung ditolong.

Pengendara lainnya begitu terjatuh ada juga yang langsung bangun sendiri. 

"Tadi juga pemotor hampir ada yang masuk kolong mobil," kata Dina. 

Ia mengatakan, dirinya tidak menyangka diperkirakan  ada yang tabrakan rupanya hanya terpeleset. 

Korban lainnya pasangan suami istri (pasutri) beserta bayinya ada yang terpeleset.

Tumpahan dugaan solar tersebut sekitar 30 meter dengan jarak dari depan toko donat  hingga u turn SDB (Sekolah Darma Bangsa). 

"Tapi solar yang tercecer diaspal tersebut tidak lagi licin setelah ada seseorang yang menimbun dengan pasir," kata Dina. 

Pengendara nyaman melintas jalan tersebut sekitar satu jam lamanya pasca tumpahnya ceceran solar tersebut. 

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di lokasi tersebut terlihat ada bekas ceceran solar tersebut. 

Ceceran solar tersebut cukup panjang, akan tetapi setelah diberi pasir tidak terlalu terlihat bekas ceceran solar tersebut. 

Ketua Bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Hiswanamigas Lampung Donny Irawan meminta kepada pihak yang terkait yang berkepentingan pendistribusian solar untuk tetap mengontrol mobil yang membawa BBM tersebut. 

"Kalau tercecer itu tidak melihat atau mengecek ulang kembali mobil yang membawa BBM solar," kata Donny. 

Donny mengatakan, pihaknya mengimbau kepada pihak SPBU ketika mengisi BBM harus tetap memantau apakah bocor atau tidak bagian truk tersebut.

"Jadi diharapkan untuk kembali periksa dengan teliti truk tersebut," kata Donny.

Dirinya mengingatkan kepada pengguna truk berisi BBM jangan sampai adanya kelalaian hingga mengakibatkan bagi korban lainnya. 

"Akan ada tindakan hukum, karena membahayakan keselamatan jalan. Maka setiap hari harus dikontrol mobil pembawa BBM," kata Donny. 

Dinas Perhubungan diharapkan untuk terus mengecek kelayakan dari kendaraan yang mengangkut BBM.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved