Polres Lampung Tengah
Polres Lamteng Polda Lampung Ungkap Motif HSN Tembak Anak Petani di Anak Tuha
Polres Lampung Tengah (Lamteng), Polda Lampung mengungkap motif pelaku HSN (40), nekat menembak anak seorang petani di Anak Tuha.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polres Lampung Tengah (Lamteng), Polda Lampung mengungkap motif pelaku HSN (40), nekat menembak anak seorang petani di Anak Tuha.
Penjabat Sementara Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, Polda Lampung AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan, mulanya pelaku hendak meminta ayah korban untuk memasukkan kotoran sapi ke dalam karung.
Pelaku mendatangi kediaman petani tersebut namun hanya bertemu sang anak alias korban penembakan.
"Kejadian bermula ketika pelaku mendatangi rumah saksi Marikun (ayah korban), untuk menyuruhnya bekerja memasukkan kotoran sapi kedalam karung," jelasnya, Jumat (13/10/2023).
Namun HSN tidak bertemu dengan saksi, hanya bertemu dengan korban Joko, anak Marikun.
"Pelaku bertanya dimana bapakmu? Dijawab korban ke ladang bersama dengan emak. Selanjutnya Joko menelpon bapaknya memberi tahu bahwa dicari oleh pelaku," jelas AKP Edi Qorinas.
Kemudian. saksi Marikun pulang setelah ditelpon oleh anaknya (Joko) dan sempat bertemu dengan pelaku HSN.
Dengan nada marah, pelaku menyuruh korban untuk bekerja memasukkan kotoran sapi ke dalam karung.
"Korban sempat menolak disuruh bekerja memasukan kotoran sapi ke dalam karung. Saat pelaku mendengar penuturan Marikun bahwa dirinya sedang ada kerjaan. Pelaku lalu pulang dengan nada marah," tambahnya.
Karena korban merasa tidak enak, kemudian korban bersama putranya (Joko) memutuskan mendatangi rumah pelaku untuk bekerja.
Namun kata AKP Edi Qorinas, saat korban dan saksi sudah di atas motor hendak berangkat ke rumah pelaku, ternyata pelaku HSN datang kembali dengan mengendarai mobil pick up.
"Tanpa basa-basi, pelaku langsung menarik senjata api rakitan yang berada di pinggangnya dan langsung menembak ke arah ayah dan anaknya tersebut," katanya.
Saat Marikun melihat putranya berdarah dan luka tembak, langsung dibawanya ke RS Harapan Bunda untuk mendapatkan perawatan, sedangkan pelaku langsung kabur.
“Tembakan dari pelaku ternyata mengenai tangan bagian kanan korban hingga tembus dan pelurunya bersarang di perut korban Joko Setyawan (18) Bin Marikun,” ungkapnya
Sejak saat itu, HSN diburu petugas. Untuk menghindari kejaran polisi, pelaku sempat kabur ke Martapura Sumatera Selatan, kemudian lari ke Bogor, dan terakhir di Tasikmalaya.
Ciptakan Rasa Aman, Polsek Seputih Raman Patroli Dialogis di Pasar Malam |
![]() |
---|
Kapolsek Seputih Banyak Naik Motor Salurkan Sembako ke Warga Sri Budaya |
![]() |
---|
Kapolres Lamteng Polda Lampung Ajak Masyarakat Berantas Narkoba |
![]() |
---|
Kapolres Lampung Tengah Tegaskan Perangi Narkoba Dimulai dari Internal |
![]() |
---|
Bantuan Sembako Disalurkan Polres Lamteng untuk Ponpes Tribhakti Alfalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.