Kebakaran di Bandar Lampung

5 Hektar Lahan TPA Bakung Bandar Lampung Kebakaran, 8 Mobil Damkar Siaga

Tiga hari sejak kebakaran terjadi, Jumat (13/10/2023), si jago merah justru meluas membakar sebagian besar lahan TPA Bakung Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Suasana kebakaran di TPA Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Senin (16/10/2023). Sebanyak delapan mobil damkar siaga di TPA Bakung yang alami kebakaran. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Insiden kebakaran di tempat pembuangan akhir atau TPA Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung tak kunjung padam hingga Senin (16/10/2023).

Tiga hari sejak kebakaran terjadi, Jumat (13/10/2023), si jago merah justru meluas membakar sebagian besar lahan TPA Bakung Bandar Lampung.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Antony Irawan mengatakan, kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 4,5 hektar lahan di lokasi tersebut.

"Sejak hari jumat (13/10/2023), total luasan yang sudah terbakar ada sekitar 4,5 hektar, bahkan hampir 5 hektar," ungkap Antony Irawan.

"Untuk perhitungan mobil tangki yang sudah bolak balik dikerahkan ada sekitar 200 tangki," jelasnya.

Lanjut Antony, pihaknya juga mengerahkan sekitar 52 orang personel untuk untuk memadamkan titik api.

Dia pun mengatakan, pihaknya selalu mensiagakan 8 unit mobil pemadam di lokasi kebakaran

"Hari ini kita mengerahkan 52 personel ke TPA Bakung ini untuk mengendalikan api," kata dia.

"Untuk mobil pemadam, paling tidak selalu kita siagakan 6 sampai 8 unit untuk memadamkan api," imbuhnya.

Menurut Antony, selama empat hari proses pemadaman pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk memadamkan si jago merah.

Namun kata dia, bahan sampah yang mudah terbakar serta kandungan gas metana di tumpukan sampah membuat petugas semakin kesulitan memadamkan api.

"Kendala kita karena yang terbakar ini adalah tumpukan sampah yang memang sangat sulit dipadamkan," ungap Antony.

"Kemudian juga adanya kandungan gas metana semakin menyulitkan kita melakukan pemadaman," imbuhnya.

Tak hanya itu, minimnya alat berat untuk membongkar sampah juga membuat petugas pemadam kesulitan menjinakkan api.

"Karena ketika kita melakukan penyiraman, itu hanya akan memadamkan api yang dipermukaan saja,"

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved