Berita Lampung
Polsek Pulau Panggung Fasilitasi Restorative Justice Kasus Perusakan
Ia menjelaskan, rembuk pekon ini dilakukan atas dasar dua laporan polisi pada 28 September 2023 tentang perusakan bersama-sama.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Polsek Pulau Panggung memfasilitasi restorative justice kasus perusakan secara bersama-sama dan penganiayaan.
Kapolsek Pulau Panggung AKP Musakir mengatakan, pihak kepolisian telah dua kali memfasilitasi restorative justice.
Pertama kali difasilitasi di ruangan Kasatreskrim Polres Tanggamus Ipti Hendra Safuan.
Kemudian yang kedua dilakukan rembuk pekon di Polsek Pulau Panggung, Rabu (18/10/2023).
"Rembuk pekon ini dihadiri oleh kedua belah pihak yang sedang beperkara atau saling melapor," kata AKP Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Kamis (19/10/2023).
Ia menjelaskan, rembuk pekon ini dilakukan atas dasar dua laporan polisi pada 28 September 2023 tentang perusakan bersama-sama.
Kemudian laporan selanjutnya yaitu pada 29 September 2023 tentang tindak pidana penganiayaan.
Ia mengatakan, pihak yang melaporkan perkara perusakan antara lain Tuniati dan pelapor perkara penganiayaan Umriadi.
pihak yang dilaporkan adalah Sudarita, serta terlapor perkara perusakan yakni Hendri, Anggi, Sumardin, Lisan Saputra, dan Edo.
Musakir menjelaskan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan mencabut laporan.
Pihak terlapor juga turut meminta permohonan maaf kepada pelapor.
"Pihak terlapor perkara peerusakan juga memberikan uang tali asih guna perbaikan kerusakan kepada pihak pelapor," ucapanya.
Hal itu dilakukan terlapor sebagai wujud keseriusan dalam mengakhiri permasalahan tersebut.
Pihak terlapor dan pelapor juga akan menjalin hubungan silaturahmi dengan baik untuk ke depannya.
Hal itu dilakukan untuk meneguhkan rasa kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat.
Dengan begitu, masyarakat juga ikut mendukung pihak kepolisian yang berupaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Musakir turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
Hal itu dikarenakan kedua belah pihak bersedia memperbaiki kesalahan sebab para pihak masih terkait persaudaraan.
"Semoga melalui rembuk pekon tersebut, kedua pihak dapat saling menjalin kekeluargaan dengan sebaik-baiknya," harapnya.
(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)
Tim Debat SMAK Penabur Bandar Lampung Raih 5 Medali Word Scholar’s Cup |
![]() |
---|
Kasus Bullying Masih Terjadi di Sekolah Bandar Lampung, Bagaimana Seharusnya? |
![]() |
---|
PGRI Minta Guru di Lampung Melek Digital demi Penuhi Akses Mutu Pendidikan |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Bandar Sribhawono Lampung Timur |
![]() |
---|
Disdikbud Bandar Lampung Sarankan Siswa Terlibat Bullying Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.