UIN Raden Intan Lampung

Rektor UIN RIL Nyatakan KH Ahmad Hanafiah Bukti Nyata Peran Santri

UIN RIL menggelar kegiatan istighosah kubro dan doa bersama menyambut Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (21/10/2023).

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: taryono
Istimewa
UIN RIL menggelar kegiatan istighosah kubro dan doa bersama menyambut Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (21/10/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungUniversitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar kegiatan istighosah kubro dan doa bersama menyambut Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (21/10/2023).

Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Z menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan yang dirancang dalam memperingati Hari Santri Nasional di UIN Raden Intan Lampung mencerminkan 3 moto UIN yakni Intellectuality, Spirituality, dan Integrity.

Menurutnya, giat pertandingan lomba dan festival kebudayaan yang telah diselenggarakan di hari sebelumnya merupakan bentuk rangkaian Intellectuality atau karakteristik manusia yang bergelar ulul albab.

“Maka dengan istighosah ini, kita perkuat dan perteguh spiritualitas atau spirituality, manusia yang bergelar ulil abshar,” ujar Rektor.

Sedangkan Integrity diwujudkan dengan pelaksanaan apel Hari Santri Nasional yang akan diselenggarakan pada tepat 22 Oktober 2023 serentak di seluruh penjuru Indonesia.

Rektor juga dalam kesempatan tersebut menegaskan peran kaum santri sangat penting dalam membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan perjuangan demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Salah satu bukti nyata gugur di wilayah Lampung pada saat Agresi Militer I Belanda tahun 1947 adalah ia yang sedang kita perjuangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional yaitu KH Ahmad Hanafiah,” katanya.

Alasan UIN Raden Intan Lampung dan Pemkab Lampung Timur dalam mengusulkan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Hanafiah.

“Karena beliau adalah salah satu tokoh intelektual sekaligus aktor pejuang memimpin pasukan Laskar Hizbullah dan sabilillah yang bersenjatakan golok maju terdepan untuk mempertahankan Bumi Lampung dari masuknya penjajah Agresi Militer I Belanda,” sambungnya.

Di akhir sambutannya, Rektor mengajak para hadirin untuk saling menjaga harmoni kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.

Istighosah dan doa bersama berlangsung di Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung ini dipimpin Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Dr Abdul Syukur dan Direktur Pascasarjana Prof Ruslan Abdul Ghofur.

Istighosah tersebut diikuti oleh seluruh Sivitas Akademika dan Mahasantri Ma’had Al Jamiah UIN Raden Intan Lampung.

(Tribunlampung.co.id/ Rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved