Berita Lampung

Dipolisikan, Pria Cekcok dengan Dodhy Kangen Band di Bandar Lampung Buat Video Klarifikasi

Setelah dilaporkan ke Polisi, pria yang cekcok dengan Dodhy Kangen Band akhirnya membuat video klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tangkapan Layar Tiktok @Andikamahesa.ofgicial
(Kiri) Dodhy Kangen terlibat cekcok dengan pria. (Kanan) Terlapor saat membuat video klarifikasi di Mapolresta Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Fakta-fakta viral video Dodhy Kangen Band cekcok dengan seorang pria tak dikenal di jalanan Bandar Lampung, Lampung.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pada Sabtu (21/10/023) sekitar pukul 16.00 wib.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, 6 Rumah di Panjang Bandar Lampung Hangus Dilalap Api

Baca juga: Kronologi Dodhy Kangen Band Cekcok dengan Pria Tak Dikenal di Bandar Lampung

Percekcokan Dodhy Kangen Band dengan dengan seorang pria berbadan besar dengan mengenakan kaus berwarna gelap tersebut kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang didapat Tribunlampung.co.id, terlihat pria yang memiliki potongan rambut bergaya mulet terlihat berbicara dengan nada lantang kepada Dodhy Kangen Band yang ada di hadapannya.

Tampak pula seorang warga lain berusaha melerai percekcokan antara keduanya.

"Tunggu temen lo ke sini, gua ngomong pelan, lu ngajak gua ngegas," ujar pria tersebut kepada Dodhy.

"Silahkan rekam, lu bawa temen polisi terserah, siapa pun yang dateng, mau institusi apa saya enggak takut," imbuhnya.

Dodhy pun menjawab perkataan pria tersebut dengan mengatakan "Demi Allah saya enggak ngegas mas," kata Dodhy.

Selanjutnya, datang seorang pria berkaus putih kembali melerai keduanya dan menyuruh Dodhy pergi.

Berikut fakta-faktanya:

Salah Paham Soal Kecelakaan

Kanit Ranmor Satreskrim Polresta bandar Lmpung, Iptu Ahmad Saidi mengatakan, percekcokan antara gitaris Kangen Band dengan pria tersebut lantaran salah paham soal insiden kecelakaan.

"Jadi Dody naik mobil bersama istrinya, saat melintas di jalan imam bonjol mobilnya dihentikan terlapor karena ada pengendara motor yang jatuh di belakang kendaraan yang dikemudikan Dody,"

"Pengendara motor itu jatuh sendiri, bukan ditabrak, Dody berhenti karena berniat mau nolongin orang yang jatuh itu," jelas Iptu saidi kepada Tribunlampung.co.id, Senin (23/10/2023).

Kemudian, saat Dodhy turun dari mobilnya, datang pria berambut mulet seketika langsung menuduh Dody menyerempet pengendara tersebut.

"Jadi orang ini (terlapor) marah-marahin Dody, seolah-olah mau didramatisir bahwa Dody yang menabrak pengendara motor," kata Saidi.

Tak ingin urusan semakin panjang, Dodhy lalu menawarkan untuk mengantar dan membantu pengobatan pengendara motor yang terjatuh tersebut.

"Orang ini (terlapor) malah emosi dan marah-marah, tapi memang tidak ada aksi pemukulan, karena banyak warga juga yang memisahkan mereka," kata Saidi.

Dodhy Lapor Polisi

Merasa tak nyaman dengan perlakuan pria tersebut, Dodhy kemudian melaporkan pria tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

Pria berambut mulet tersebut dilaporkan oleh Dodhy Kangen Band ke Mapolresta Bandar Lampung pada Sabtu (21/10/2023) malam.

Adapun pria yang dilaporkan oleh Dodhy Kangen Band tersebut berinisial (RI), warga Kemiling Bandar Lampung

"Pelaku sudah kita periksa dan kita juga sudah ambil keterangan saksi, korban dan terlapor," ucap Iptu saidi.

"Perkaranya sedang dalam proses, selagi tidak ada perdamaian maka akan tetap diproses," imbuhnya.

Terlapor Buat Video Klarifikasi

Setelah dilaporkan ke Polisi, pria berambut mulet itu akhirnya membuat video klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.

Dalam video klarifikasi yang diterima tribunlampung.co.id, video klarifikasi tersebut dilakukan di kantor Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar lampung.

"Saya dengan segala kerendahan hati dan kerendahan diri, terkait adanya kesalahpahaman antara saya dengan Dody Kangen Band mengucapkan permohon maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya.

Dalam video tersebut, RI mengaku tersulut dan tak mampu mengendalikan emosi.

Dia pun mengaku menyesali perbuatannya dan tak akan mengulanginya lagi.

"Saya memahami bahwa perbuatan saya yang telah terekam di medsos tersebut tidak pantas dilakukan," kata dia.

"Saya telah kehilangan kendali dan melakukan hal yang tidak baik sehingga mengakibatkan Dodhy dan keluarga tidak nyaman, saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved