Berita Lampung
Putus Dihantam Banjir, Jembatan di Pagar Dewa Lampung Barat Segera Diperbaiki
Jembatan penghubung antar Pekon Pagar Dewa dan Suka Mulya, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Lampung segera dibangun kembali. Sebelumnya sempat putus.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Jembatan penghubung antar Pekon Pagar Dewa dan Suka Mulya, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Lampung segera dibangun kembali.
Diketahui, jembatan yang berada tepat di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau, Lampung Barat itu sempat putus dihantam banjir sehingga membuat sejumlah masyarakat terisolasi.
Baca juga: Warga Senang Ada Perbaikan Jalan dan Jembatan di Belalau Lampung Barat
Baca juga: OPD di Lampung Barat Diminta Tingkatkan Kinerja
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Pemkab Lampung Barat, Robert Putra mengatakan jembatan tersebut menjadi skala prioritas yang akan dibangun pada 2024 mendatang.
“Pemkab akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih untuk membangun jembatan permanen berupa beton berkerangka baja,” ujar dia mewakili Kepala Dinas PUPR, Ansari, Selasa (24/10/2023).
“Pembangunan jembatan tersebut telah masuk sebagai salah satu prioritas pembangunan infrastruktur untuk tahun 2024 mendatang,” sambungnya.
Sebagai informasi, pembangunan jembatan yang menelan biaya senilai Rp 2 miliar itu akan bersumber dari APBD tahun 2024.
Robert menjelaskan, pembangunan tersebut menjadi prioritas karena jembatan itu menjadi satu-satunya akses utama masyarakat Pekon Suka Mulya untuk keluar.
Jembatan tersebut telah menjadi akses masyarakat Pekon Suka Mulya untuk pergi bersekolah, bekerja, dan mengoper hasil bumi ke pasar selama bertahun-tahun.
Namun semenjak putus, masyarakat saat ini hanya mengandalkan jembatan gantung sementara yang dibangun oleh BPBD Lampung Barat bersama Vertikal Rescue Indonesia (VRI)
Pihaknya berharap masyarakat setempat agar dapat bersabar di tengah keterbatasan mobilitas yang terjadi saat ini.
Sebab menurutnya, jembatan gantung sementara yang telah dibangun tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
“Jembatan gantung itu kan sifatnya masih sementara, jadi baru sepeda motor saja yang bisa lewat,” jelas Robert.
“Mudah-mudahan tahun depan ini secepatnya bisa terealisasi sehingga mobilitas kendaraan terutama mobil bisa masuk kembali,” pungkasnya.
Sebagai informasi, adanya hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu (13/11/2022) lalu di Lampung Barat membuat beberapa wilayah terkena bencana.
Kecamatan Sukau saat itu menjadi wilayah yang paling terdampak dikarenakan terjadi bencana banjir hingga longsor.
Polres Lampung Tengah Temukan Bungkusan Plastik Hasil Penggeledahan, Isinya Mengejutkan |
![]() |
---|
Disdikbud Lampung Audit Kinerja Guru Buntut Ribuan Siswa Tak Lulus TKA |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Lampung Tidak Lulus TKA, Disdikbud Akan Bentuk Kelas Khusus dan Prioritas |
![]() |
---|
Usai Buang Air Kecil Karyawan di Lampung Tengah Ditodong Sajam, Responnya Tak Terduga |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Tuntun Polisi Ungkap Pencurian Motor Dinas di Tanggamus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.