Berita Lampung

Pedagang Ikan Pesisir Barat Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Harga Beras Mahal

Sejumlah pedagang ikan di pasar Pesisir Barat Lampung mengeluhkan sepinya transaksi jual beli ikan segar di pasar setempat.

Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Pedagang ikan di pasar Pesisir Barat Lampung mengeluhkan sepinya transaksi jual beli ikan segar di pasar setempat. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sejumlah pedagang ikan di pasar Pesisir Barat Lampung mengeluhkan sepinya transaksi jual beli ikan segar di pasar setempat.

Yusuf salah satu pedagang ikan Pesisir Barat mengaku, terkadang ikan segar yang ia jual tidak habis terjual dalam satu hari.

Baca juga: Polres Pesisir Barat Kawal Logistik Pemilu di Gudang KPU

"Kalau harga ikan sekarang memang lebih mahal kalau dibandingkan tahun kemarin, karena sekarangkan semua pada naik, BBM aja naik," ungkapnya, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, sepi para pembeli di pasar bukan disebabkan karena naiknya harga ikan.

Namun, dikarenakan turunnya harga hasil tani seperti getah damar ditambah mahalnya harga beras.

Akibatnya daya beli masyarakat juga ikut menurut.

"Udah harga damar murah, beras mahal, BBM mahal, pembeli juga sepi," keluhnya.

Menurutnya, transaksi jual-beli beli di pasar tradisional Pesisir Barat sangat bergantung dengan harga getah damar.

Sebab sebagian besar masyarakat Krui berprofesi sebagai petani damar.

Ditambahkannya, untuk harga ikan kembung saat ini dijual Rp 55 ribu perkilogram.

Harga tersebut naik Rp 5 ribu dari harga sebelumnya yakni hanya dikisaran Rp 50 ribu perkilogram.

Lalu, ikan tongkol segar dijual Rp 45 ribu per kilogram.

Kemudian, ikan Tuhuk dijual Rp 65 ribu per kilogram.

Lanjutnya, Ikan-ikan yang dijual tersebut diambil langsung dari tempat pelelangan ikan dengan kondisi yang masih bagus.

"Kalau kondisi seperti sekarang keuntungan yang kita dapat juga sedikit yang penting gak rugi aja," ujarnya.

"Harapan kita semoga harga damar naik dan harga beras turun agar daya beli masyarakat kembali normal," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved