Berita Lampung
IRT Begal Pelajar SMK di Lampung Tengah, Rampas Motor dan Barang Berharga
Seorang ibu rumah tangga nekat membegal pelajar SMK saat hendak berangkat ke sekolah di Lampung Tengah.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Seorang ibu rumah tangga nekat membegal remaja usia 16 tahun saat hendak berangkat ke sekolah.
Safira Delasarda, pelajar asal Dusun Gunung Adi 1, Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, menjadi korban begal pada Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Hampir Diusir Paspampres, 3 Warga Lampung Tengah Bahagia Bersanding dengan Jokowi
Baca juga: Jokowi Sebut Perbaikan Jalan di Lampung Tengah Sudah Capai 60 Persen
Saat itu Safira batal pergi ke sekolah, karena motor, HP, dan tas sekolahnya dirampas paksa oleh ibu rumah tangga dan 2 rekannya sekira pukul 06.40 WIB.
"Benar, Jumat minggu lalu ada anak sekolah menjadi korban begal di pagi hari, 3 tersangka sudah kami tangkap," ujar Kapolsek Terbanggibesar AKP Edi Qorinas saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2023).
Kapolsek menjelaskan, ketiga tersangka aksi pembegalan tersebut yakni DW (30) seorang Ibu Rumah Tangga asal Gedung Dalam, RT 03, Kampung Tulung Boho, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang.
Kemudian 2 tersangka lainnya yakni seorang buruh tani inisial AD (32) dan seorang pengangguran inisial OK (28).
"Ketiga tersangka berasal dari daerah yang sama," ujar Edi.
Edi menuturkan, kronologi peristiwa bermula saat Safira hendak berangkat ke SMK Negeri 1 Terbanggi Besar bersama teman sebayanya.
Sekira pukul 06.40 WIB, saat korban berada di Jalan Lingkar Barat Kampung Adi Jaya, Kecamatan Terbanggibesar, motor Safira dibuntuti motor pelaku.
Sampai di Pasar Kambing Adi Jaya, pelaku langsung memepet korban dan merampas kontak motor merk Honda Beat Delux warna brown.
Tak hanya itu, pelaku pun mendorong korban hingga terpental dari motornya.
"Pelaku juga menggasak tas sekolah milik Safira berisi HP Vivo Y12, Dompet berisi STNK, dan barang-barang yang ada di dalam tas," ujarnya.
Korban sempat melawan dan terjadi tarik menarik sepeda motor, namun pelaku melakukan tindak kekerasan dan diduga mengancam menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Hingga akhirnya Safira kehilangan motor dan barang berharganya.
Atas kejadian itu, korban melaporkannya ke Polsek Terbanggibesar.
Tunggu SOTK dari Pusat, Kabid PHU Kemenag Lampung Siap Jadi Plt Kanwil Kemenhaji |
![]() |
---|
Kasus Narkotika di Lampung Tengah Turun Hampir 50 Persen, Kasus Kekerasan Naik |
![]() |
---|
Linmas di 7 Kecamatan Lampung Tengah Dapat Pembinaan Pertahanan Nirmiliter |
![]() |
---|
Warga Bandar Lampung Sambut Baik Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Keluarga Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Ragukan Hasil Ekshumasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.