Berita Lampung

Pria di Lampung Tengah Dipolisikan Gegara Curi Daun Singkong Buat Pakan Ternak

Di lahan Lampung Tengah itu, pemilik memergoki seorang pria paruh baya bernama Sudadi berada di kebun sedang mengambili daun singkong.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Sudadi warga Lampung Tengah dipolisikan gegara mencuri daun singkong dengan alasan sulit mencari pakan ternak di musim kemarau. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Seorang pria di Lampung Tengah dipolisikan gegara melakukan pencurian daun singkong di kebun warga demi memberi makan ternak.

Mulanya, Hen, pemilik kebun singkong di Dusun Trans Pago, Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah berniat untuk melihat tanaman singkong yang berusia 7 bulan di kebun, Sabtu (38/10/2023).

Sekira pukul 15.00 WIB di lahan wilayah Lampung Tengah itu, Hen memergoki seorang pria paruh baya bernama Sudadi berada di kebun sedang mengambil daun singkong.

"Awalnya saya lihat ada sepeda disembunyiin dibawah sawit, ditutupi daun singkong. Ternyata pemiliknya di ladang saya," ujar Hen kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (29/10/2023).

Hen pun menegur Sudadi dengan maksud agar tidak mengambil daun singkong sembarangan.

Setelah ditilik, Sudadi sudah mengambil daun singkong hingga seperempat hektar dan sudah dimasukkan ke dalam karung.

Hen pun menduga daun singkong tersebut untuk pakan ternak.

"Emang kondisi kemarau kayak gini susah cari rumput buat ternak, makanya yang punya kebun harus sering kontrol biar nggak kecolongan," ujarnya.

Namun, bukannya menunjukkan itikad baik, Sudadi malah mengancam Hen.

Hen mengaku diancam menggunakan sabit setelah ia menegur Sudadi.

Setelah itu Sudadi kabur dan meninggalkan Hen.

"Karena saya merasa terancam, saya coba mencarinya bersama rekan saya," ujarnya.

Hen dan rekannya berhasil menemukan Sudadi di kebunnya hari ini, sekira pukul 12.30 WIB.

Dia langsung merebut sabit dan mengamankannya dengan maksud menghindari ancaman.

Lalu Sudadi langsung dibawa ke Polsek Padang Ratu atas ancaman yang dilakukannya kepada Hen.

Saat mediasi di kantor polisi, aparat kampung setempat beserta keluarga besar Hen turut hadir untuk menengahi perkara tersebut.

"Setelah dipikir-pikir, sebenarnya saya kasian sama Sudadi, saya tengok dia dari keluarga nggak mampu," ujarnya.

"Setelah cerita, dia juga terpaksa mencuri karena hewan ternaknya kelaparan," katanya.

Setelah mediasi dan berbicara dengan keluarga besar, akhirnya Hen sepakat untuk berdamai dengan Sudadi.

Dengan harapan tidak terulang lagi aksi pencurian gegara daun singkong untuk ternak.

"Kalau saya pribadi, karuan orangnya bilang langsung mau ambil daun singkong, saya ijinkan. Daripada dia mencuri sembunyi-sembunyi dan mengancam pula," tutupnya. (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved