Zulkifly Hasan ke Lampung

Nilai Ekspor Pinang Lampung Tahun 2022 Capai Rp 10 Miliar

Ekspor pinang asal Provinsi Lampung tiap tahunnya selalu mengalami penambahan nilai, tahun 2022 tercatat sebesar Rp 10 miliar.

|
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunnews.com
Ilustrasi - Nilai ekspor pinang Lampung tahun 2022 capai Rp 10 miliar lebih. 

Tribunlampung.co.id, bandar Lampung - Ekspor pinang asal Provinsi Lampung tiap tahunnya selalu mengalami penambahan nilai.

Nilai ekspor pinang asal Lampung pada tahun 2022, tercatat sebesar Rp 10.327.624.800.

Baca juga: Dalam Sehari, Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah di 2 Kecamatan

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Berharap Nilai Ekspor Pinang untuk Arab Saudi Bertambah

Satu tahun sebelumnya nilai ekspor pinang asal Lampung sebesar RP 8.280.133.400.

Peningkatan nilai ekspor itu, disebutkan Kepala Balai Karantina Pertanian Lampung Donni Muksydayan di Bandar Lampung, Senin (30/10/2023).

"Ekspor pinang asal Lampung pada tahun 2022 sebesar Rp 10.327.624.800, dengan total bobot 580.640 kg," kata  Donni Muksydayan.

Lebih jauh, jika dibandingkan dengan 2020, nilai ekspor pinang asal Lampung naik jauh.

Karena pada tahun 2020, Donni Muksydayan menyebut nilai ekspor pinang dari Lampung hanya sebesar Rp 3.778.610.000.

Meski mengalami peningkatan nilai, Donni Muksydayan mengatakan masih perlu upaya edukasi agar nilai ekspor pinang di Lampung lebih maksimal.

Sebab, potensi pinang di Lampung diklaim Balai Karantina Pertanian cukup besar saat ini.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Senin (30/10/2023).

Mendag Zulfikli Hasan hadir melepas ekspor komoditas rempah pinang.

Rempah pinang tersebut tersebut akan dikirim ke Arab Saudi.

Pinang yang diekspor adalah hasil dari panen petani di Tanggamus, Lampung.

Adapun, pinang yang akan diekspor adalah produk UMKM asal Lampung, binaan Kementerian Perdagangan.

Nilai Ekspor Pinang untuk Arab Saudi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut dengan ditambahnya Arab Saudi, pasar pinang Indonesia bertambah.

Mendag Zulkifli Hasan menyebut pasar Arab Saudi untuk pinang merupakan pasar baru untuk komoditas pinang.

Ia menyebut, pasar baru tersebut berhasil ditembus langsung oleh pengusaha.

"Arab ini lokasi baru yang mampu ditembus oleh para petani dan pengusaha di sini," kata Zulhas.

"Saya apresiasi dan terimakasih atas ini," lanjut Zulhas.

Dengan ditambah Arab Saudi, pasar pinang Indonesia bertambah menjadi Pakistan, Bangladesh, Thailand,Taiwan dan Arab. 

Mendag Zulhas berharap, nilai ekspor pinang untuk Arab Saudi akan bertambah secara berkelanjutan.

Zulhas pun mendorong agar petani, pengusaha hingga eksportir pinang untuk terus berkembang dalam kegiatan ekspor tersebut.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved