Pemkab Prioritaskan 5 Pembangunan di Lampung Barat untuk Tahun 2024

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pemkab Lampung Barat telah memprioritaskan sebanyak lima pembangunan di Lampung Barat, Lampung untuk tahun 2024 mendatang.

Rencana prioritas pembangunan itu disampaikan oleh Pj Sekkab Lampung Barat Adi Utama saat menyampaikan nota pengantar RAPBD Lampung Barat tahun 2024 di ruang sidang Maghgasana DPRD, Senin (30/10/2023).

Baca juga: El Nino, Lahan Pertanian di Sukau Lampung Barat Masih Aman

Baca juga: Rotan Khikka, Kerajinan Tradisional yang Masih Dipertahankan Warga Lampung Barat

Menurut Adi, tema yang digaungkan untuk lima prioritas pembangunan di Lampung Barat ini adalah Transformasi Ekonomi dan Nilai Tambah Produk Unggulan Menuju Masyarakat yang Sejahtera.

Tema tersebut juga tentunya sejalan dengan tema pembangunan Nasional dan Provinsi Lampung untuk tahun 2024.

“Adapun lima prioritas pembangunan itu di antaranya meningkatkan nilai tambah produk unggulan dan sektor pariwisata meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,” ujar dia.

“Memantapkan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan serta mitigasi bencana, reformasi birokrasi dan kehidupan masyarakat yang religius, aman dan berbudaya,” terusnya.

Untuk mencapai prioritas pembangunan daerah, jelasnya, hal itu ditentukan dari indikator sasaran dan target prioritas pembangunan.

Yakni yang terdiri dari laju pertumbuhan ekonomi dengan target 5,10 persen dan gini rasio sebesar 0,261.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 69,52 poin, angka kemiskinan sebesar 11,30 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 1,90 persen,” sebutnya.

“Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan segala pencapaian pada tahun 2022,” sambungnya.

Sebagai inforrmasi, laju pertumbuhan ekonomi Lampung Barat pada tahun tersebut sebesar 4,10 persen dan indeks gni rasio sebesar 0,284. 

Kemudian angka IPM sebesar 68,39 poin, angka kemiskinan 11,71 persen dan terakhir angka TPT sebesar 2,1 persen.

Lebih lanjut, ungkap Adi, untuk penerimaan pendapatan pada rancangan APBD tahun Anggaran 2024 telah disesuaikan dengan kemampuan pendapatan daerah.

Selain itu untuk rencana penerimaan yang berasal dari pendapatan transfer telah berpedoman pada informasi resmi di website Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dalam APBN Tahun Anggaran 2024.

”Hal itu sudah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 27 ayat (1),” kata dia.