Berita Lampung

Seorang Siswa SMK BLK Bandar Lampung Meninggal setelah Dikeroyok

Kepala SMK BLK Bandar Lampung Nuryanto membenarkan terkait siswanya meninggal dunia setelah dikeroyok sekelompok orang. 

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Polisi tengah identifikasi siswa SMK BLK Bandar Lampung yang meninggal dunia, Senin (30/10/2023) malam di rumah sakit.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang pelajar SMK BLK (Bina Latih Karya) berinisial GIZ meninggal dunia setelah dikeroyok di Jalan Soekarno Hatta (dekat Panti Asuhan Qoroba Mulya), Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Senin (30/10/2023) malam. 

Kepala SMK BLK Bandar Lampung Nuryanto membenarkan terkait siswanya meninggal dunia setelah dikeroyok sekelompok orang. 

"Benar anak kami meninggal dunia setelah dikeroyok, jadi siswa kami yang meninggal dunia ini kelas XII," kata Kepsek SMK BLK bandar Lampung Nuryanto, Senin (30/10/2023) malam pukul 21.30 WIB. 

Saat ini dirinya sedang di jalan mau ke rumah sakit (RS) Imanuel. 

"Aku lagi di jalan dan ini sedang naik motor, belum tahu juga masalahnya," kata Nuryanto

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, dirinya membenarkan adanya kejadian pengeroyokan hingga akibatkan korban meninggal dunia. 

"Pelaku harus ditangkap, dan sementara kami menerjunkan tim Resmob dan Jatanras untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Dennis. 

Peristiwa ini masuk ke dalam pasal 170, adapun pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Pelaku terancam dihukum penjara lima tahun enam bulan.

"Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan Resmob dan Jatanras," kata Kompol Dennis.

Polresta Bandar Lampung membackup dan kejadian barusan saja sehabis isya atau pukul 19.30 WIB. 

"Diketahui ada perkelahian dimana ada satu orang dikeroyok, pelaku masih dilakukan penyelidik dan termasuk motifnya juga dilakukan penyelidikan," beber Kompol Dennis. 

Ia mengatakan, kejadian tersebut di depan Panti Asuhan Qoroba Mulya Way Dadi Baru.  "Jadi kami membackup Polsek Sukarame," kata Kompol Dennis.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi adanya pelajar SMK meninggal setelah dikeroyok. 

"Belum dapat info," kata Zuraida.

Ia mengaku baru saja sampai dari dinas luar ke DI Yogyakarta. (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra). 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved