Siswa SMK Tewas Dikeroyok
SMK 2 Mei Bandar Lampung Bantah Siswanya Terlibat Tawuran Maut
Berdasarkan informasi yang beredar, siswa SMK BLK terlibat tawuran dengan siswa dari SMK 2 Mei dan SMKN 2 Bandar Lampung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pihak SMK 2 Mei Bandar Lampung membantah siswanya terlibat tawuran maut yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar SMK Bina Latih Karya (BLK).
Sedangkan pihak SMK Negeri 2 Bandar Lampung tidak membantah maupun membenarkan keterlibatan siswanya.
Tawuran pelajar terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Peristiwa tersebut mengakibatkan Gilang Ihsan Zikri (17), siswa kelas XII SMK BLK, meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang beredar, siswa SMK BLK terlibat tawuran dengan siswa dari SMK 2 Mei dan SMKN 2 Bandar Lampung.
Namun, hal itu dibantah oleh pihak SMKN 2 Mei Bandar Lampung.
Kepala SMK 2 Mei Bandar Lampung Muchyidin dengan tegas membantah informasi itu.
Ia memastikan tidak ada siswanya yang terlibat tawuran tersebut.
Bahkan, kata dia, pihak kepolisian belum ada yang datang ke sekolahnya untuk mengonfirmasi hal tersebut.
"Kemarin itu kan saya sama Waka Kesiswaan dan guru lainnya menunggu di sini (sekolah) karena kabarnya ada siswa kita yang terlibat. Tapi sampai siang kami tunggu tidak ada pihak polisi yang datang," ujar Muchyidin saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (1/11/2023).
Muchyidin melanjutkan, pihaknya kemudian berinisiatif mendatangi Polsek Sukarame untuk memastikan isu bahwa siswanya terlibat tawuran.
"Isu yang berkembang itu ternyata tidak benar. Kami sudah konfirmasi langsung ke pihak Polsek Sukarame, ternyata bukan siswa kami," katanya.
Namun, Muchyidin mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih memastikan hasil pengembangan dari pihak kepolisian.
Dia mengatakan, bila ada siswanya yang terbukti terlibat tawuran, pihak sekolah akan memberikan sanksi tegas.
"Kita nggak tahu ke depan nanti gimana. Tapi sampai saat ini belum ada siswa kami yang terlibat," imbuh dia.
"Tapi kalau nanti terbukti ada yang terlibat, tentu pasti kami tindak tegas dan kami pulangkan ke rumah orang tuanya," lanjutnya.
Lebih Lanjut, Muchyidin mengatakan pihaknya juga telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan SMK seluruh Bandar Lampung guna membahas hal tersebut.
Hasilnya, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sepakat membentuk tim untuk melakukan razia secara berkala.
"Dari pertemuan rapat MKKS disepakati agar sekolah melakukan razia secara berkala. Kalau ada yang ditemukan benda-benda aneh kita sita dan berikan sanksi kepada anak tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bandar Lampung Edi Hardjito tidak memberikan jawaban pasti terkait dugaan keterlibatan siswanya dalam tawuran tersebut.
Ia hanya menyampaikan turut prihatin atas peristiwa tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia.
Namun, ia tidak membantah maupun membenarkan siswanya terlibat tawuran tersebut.
"Terkait fenomena yang terjadi (tawuran), yang pertama kita semua prihatin, sangat prihatin. Sebetulnya dari pihak sekolah sudah membentuk masing-masing tim pengendalian kenakalan anak-anak ini," ungkap Edi Hardjito.
"Tetapi, (tawuran) yang selalu terjadi adalah di luar jam sekolah, seperti yang terjadi baru-baru ini, ini menjelang magrib, sekolah sudah pulang belum sampe rumah," imbuhnya.
Edi berharap peristiwa tawuran tersebut tidak terulang lagi dan dapat dijadikan pelajaran.
"Kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa. Kasihan anak-anak ini menjadi korban provokasi. Apalagi sudah berurusan dengan kepolisian," kata dia.
"Saya juga meminta kepada orang tua jangan abai. Kalau pulang sekolah ditanya, cek handphone anak-anak isinya apa. Kalau ada yang aneh-aneh, orang tua punya kewajiban untuk memeriksa dan menanyakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Edi mengaku sudah berkomunikasi dengan para kepala SMK di Bandar Lampung untuk kembali mengaktifkan tim monitoring untuk menjaga kondusivitas masing-masing sekolah.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| Pelajar SMK Tewas Tawuran di Bandar Lampung, Terungkap Perjanjian Duel di Medsos |
|
|---|
| Polisi Sebut Celurit Tembus Tubuh Pelajar SMK Tewas Tawuran Lebih dari Tiga Kali |
|
|---|
| 22 Reka Adegan Rekonstruksi Pelajar SMK Tewas Tawuran di Bandar Lampung |
|
|---|
| Breaking News Polisi Gelar Rekonstruksi Pelajar SMK Tewas Tawuran di Bandar Lampung |
|
|---|
| Satu Pengeroyok Siswa SMK Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-SMK-2-Mei-Bandar-Lampung-Muchyidin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.