Berita Lampung

8 Hari Kebakaran, 5.000 Ton Sampah TPA Bakung Bandar Lampung Ludes

DLH Pemkot Bandar Lampung, Budiman P Mega menyebut sekira 5.000 ton sampah terbakar saat insiden kebakaran TPA Bakung selama 8 hari.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kepala DLH Bandar Lampung Budiman P Mega. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pemkot Bandar Lampung, Budiman P Mega menyebut sekira 5.000 ton sampah terbakar saat insiden kebakaran TPA Bakung selama 8 hari beberapa waktu lalu.

“Kebakaran kemarin kan 8 hari, sekira 5.000 ton sampah lah yang hangus terbakar,” kata Budiman, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Penutupan TikTok Shop Belum Berdampak pada Pembeli di Simpur Center

Baca juga: Istri Sempat Melerai Pertikaian Kakak dan Adik Kandung di Bandar Lampung

Atas hal itu, Budiman menyebut pihaknya akan melakukan perawatan atau pemulihan TPA Bakung pasca kebakaran.

“Nanti sampahnya ini akan kita ratakan, karena sekarang kan ada yang menggunung ada yang tidak rata juga. Ke depan kita ratakan,” ucapnya.

Ia menuturkan, sebenarnya DLH Bandar Lampung ingin melakukan system Sanitary Landfill di TPA Bakung.

Akan tetapi, lanjut Budiman, hal itu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Sehingga pihaknya harus mendiskusikan rencana tersebut ke Pemkot Bandar Lampung.

“Jadi Sanitary Landfill itu sistemnya pengurukan, nah kita perlu beli tanahnya ini kan mahal,” ujarnya.

“Sistem ini pertama sampah kita ratakan, kemudian di atasnya kita uruk dengan tanah, terus sampah lagi, tanah lagi, begitu. Dan itu biayanya mahal sekali,” jelasnya.

Budiman menuturkan, sebenarnya system Sanitary Landfill ini sudah pernah dilakukan saat awal pembuatan TPA Bakung.

“Kalau nggak salah dulu tahun 1995 saat TPA Bakung baru dibuat. Itu kan dulu TPAnya curam, sehingga kita lakukan pengurukan dengan system Sanitary Landfill,” ucapnya.

Akan tetapi, kian tahun sampah dari masyarakat Bandar Lampung semakin banyak, maka sampah di TPA Bakung menggunung.

Oleh sebab itu, lanjut Budiman, pihaknya juga akan melakukan perluasan lahan TPA Bakung seluas 5 hektare.

“Ke depan akan kita tambah 5 hektare mengingat sampah kita sudah terlalu banyak, tetapi nanti akan kita bicarakan lagi,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved