Breaking News

Berita Lampung

Penutupan TikTok Shop Belum Berdampak pada Pembeli di Simpur Center

Penutupan TikTok Shop beberapa waktu lalu tidak terlalu berdampak pada pembeli di Simpur Center Bandar Lampung.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kadis UMKM Pemkot Bandar Lampung Riana Apriana. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Penutupan TikTok Shop beberapa waktu lalu tak terlalu berdampak pada pembeli di Simpur Center Bandar Lampung.

Hal itu dikatakan Kadis UMKM Pemkot Bandar Lampung, Riana Apriana.

Baca juga: Istri Sempat Melerai Pertikaian Kakak dan Adik Kandung di Bandar Lampung

Baca juga: Adik Kandung di Bandar Lampung Alami Pendarahan Berat Usai Dianiaya Kakak

Riana menilai, penutupan TikTik Shop oleh pemerintah pusat tak berpengaruh kepada sepi atau ramainya Simpur Center Bandar Lampung.

“Kayanya belum juga Simpur Center ramai, (Penutupan Tiktik Shop) tidak terlalu berdampak di Simpur Center,” kata Riana, Sabtu (4/11/2023).

Ia menilai, saat ini justru pedagang di Simpur Center yang mengeluh sepi pembeli harus belajar beradaptasi dengan perkembangan jaman.

“Sebenarnya kita mau nggak mau harus mengikuti perkembangan jaman, artinya mengikuti digitalisasi,” ucapnya.

Pasalnya, lanjut Riana, jika pedagang tak mengikuti digitalisasi yang ada, maka pedagang tersebut akan tergerus oleh zaman.

“Karena sekarang semua belanja serba online, jangankan baju, kita makan aja pesan melalui ojek online kan?,” terangnya.

Riana juga menyebut, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pembinaan pada UMKM binaan Dinas UMKM Pemkot Bandar Lampung.

“Kita fokus kepada 300 UMKM binaan kita,” ujarnya.

“Itu kita ikutkan pelatihan digital markerting, lalu kita datangi UMKM kita, apa lagi yang pemula ya kaya ibu-ibu yang buat kue dan semacamnya. Kita bantu dan bina untuk pengemasannya, izin usahanya sampai pemasarannya,” ucapnya.

Sementara, untuk pedagang yang berjualan di ruko maupun di Simpur Center, Riana mengaku belum melakukan pembinaan.

“Kalau yang di Simpur atau di ruko-ruko lainnya itu belum, kita fokus ke UMKM binaan Pemkot,” katanya.

Selain itu Riana menyebut, pihaknya akan membuat marketplace khusus UMKM Bandar Lampung.

“Saat ini kami memang belum punya marketplace sendiri yang khusus UMKM Bandar Lampung,” ucapnya.

“Tapi insyaallah ke depan ini kita akan buat, jadi semua produk UMKM Bandar Lampung bisa masuk di situ,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved