Berita Lampung

Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Lampung Tengah Dikebumikan di Tulangbawang Barat

Pasutri yang belum genap sebulan tinggal di Dusun I, Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah kehilangan sang anak pada

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tangkap layar
Balita yang tewas tenggelam di irogasi Kotagajah diberangkatkan ke Tulangbawang Barat untuk dikebumikan di kampung halaman. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Tak terbayangkan dibenak Eka Yuliana dan Dedi Kuswanto akan kehilangan buah hatinya Viko Alfian (4).

Pasutri yang belum genap sebulan tinggal di Dusun I, Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah kehilangan sang anak pada Jumat (3/11/2023) sejak pukul 17.00 WIB.

Baca juga: 5 Jam Pencarian, Balita Tenggelam di Irigasi Lampung Tengah Ditemukan Tewas

Eka Yuliana terduduk lemas, ketika Tim SAR mengantarkan anaknya pulang dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Viko Alvian (4) ditemukan meninggal dunia di irigasi Dusun I Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, sekira pukul 22.10 WIB.

Setelah 5 jam pencarian itu, Eka Yuliana dan Dedi Kuswanto harus merelakan kepergian sang buah hati.

Tim Basarnas Lampung yang dipimpin Koman Liyo, beserta Forum Relawan and Rescue Lampung menemukan Viko terseret arus irigasi sejauh 3 KM dari titik hilang.

"Setelah Viko ditemukan, pihak keluarga sepakat akan dikebumikan di Tulangbawang Barat,"

"Keluarga dan jenazah diantarkan ambulans rescue dan relawan Lampung, langsung berangkat pukul 23.30 WIB," imbuhnya.

Camat Kotagajah Prawito menjelaskan, keluarga tersebut baru saja menetap di Lampung Tengah.

Bahkan belum genap satu bulan mereka tinggal.

"Mereka berasal dari Kelurahan Cahyo Randu Kecamatan Pagar Dewa, Tulang Bawang Barat," katanya.

Setelah dibicarakan dengan keluarga, mereka sepakat Viko akan dikebumikan di kampung halaman mereka.

Prawito dan warga setempat mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya.

"Kita warga Kotagajah mendoakan Viko mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan, Aamiin," katanya.

Andri, selaku tetangga mengatakan, yang dia tahu, Ayah Viko keseharian bekerja menjaga kolam pemancingan di Kampung Nambahrejo.

Lokasi pemancingan dan rumah mereka tepat disamping irigasi.

Andri turut bela sungkawa atas meninggalnya putra dari tetangganya itu.

Karena dalam benak Andri, orangtua mana yang tak kalut saat anaknya hilang.

"Semoga keluarga diberi ketabahan atas musibah ini, kami pun mendoakan yang terbaik untuk Almarhum Viko," katanya. (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved