Tinggal Dekat Kantor Pemkab, Warga Miskin Lampung Tengah 6 Tahun Tak Dapat Bantuan

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Meski tinggal sekira satu kilometer dari pusat pemerintahan, Sudarmanto (38), warga Lingkungan 2 Baru, Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah mengaku tak menerima bantuan pemerintah.

 Tinggal di rumah belum jadi dengan kondisi ekonomi lemah, membuat Sudarmanto harus berjuang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Lampung Tengah Dikebumikan di Tulangbawang Barat

Sebelumnya dia mengontrak di Kampung Komering Putih lalu pada 2017 pindah ke Gunungsugih Raya.

Ia tinggal bersama istrinya bernama Nurlaili (37) dan kedua anaknya Fatih (9) dan Wijjaya (4).

"Meski rumahnya belum selesai, tapi alhamdulillah milik sendiri, tidak ngontrak lagi," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (5/11/2023).

Dia mengaku, kepindahannya sudah sah, termasuk administrasi perpindahan KTP dan KK.

Meski demikian, dia merasakan adanya kesenjangan dan pilih kasih di lingkungannya.

Sudarmanto mengaku, sejak 6 tahun pindah, tidak pernah mendapat bantuan sama sekali.

"Kalau apa adanya saya ya begini, tapi tidak pernah merasakan bantuan sama sekali, apa saya dianggap keluarga mampu kali ya," katanya.

Sudarmanto terakhir didata saat ada bantuan Covid 19.

Dia diminta menyerahkan fotokopi identitas dan kartu keluarga.

Namun, bantuan tak kunjung datang, hingga sekarang.

"Terakhir pendataan ya pas Covid itu, tapi bantuannya nggak pernah datang," tuturnya.

Dalam kesehariannya, Sudarmanto bekerja sebagai pedagang sayur sembari berjualan nasi goreng.

Namun, dia sering tambal sulam modal agar dia tetap punya penghasilan.