Kenakalan Remaja di Bandar Lampung
Viral Aksi Pelajar di Bandar Lampung Bergelantungan di Atap Mobil Pikap yang Melaju
Beredar video viral di sosial media, aksi kenakalan sejumlah pelajar di Bandar Lampung terekam bergelantungan di atas mobil pikap yang melaju.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Beredar video viral di sosial media, aksi kenakalan sejumlah pelajar di Bandar Lampung terekam bergelantungan di atas mobil pikap yang sedang melaju dengan cepat, Senin (13/11/2023).
Diketahui, aksi berbahaya para pelajar tersebut terjadi di dekat Stadion Pahoman, Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Disperkim Klaim Seluruh Perumahan di Bandar Lampung Sudah Miliki Izin
Baca juga: Pemkot Bakal Unggulkan Wisata Kuliner di Bandar Lampung
Dari video yang diterima Tribunlampung, terlihat sejumlah remaja yang diperkirakan masih pelajar menumpangi sebuah mobil pikap.
Mirisnya, dua diantara para remaja tersebut, terlihat melakukan aksi berbahaya dengan bergelantungan di atap kendaraan.
Aksi keduanya dilakukan tanpa pengaman dan hanya berpegangan pada sisi atap kendaraan.
Aksi para remaja tersebut tentu sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Diketahui, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @Iynahyeanna, pada Minggu (13/11/2023) siang.
Dalam video unggahannya, dia sangat menyesalkan perbuatan para pelajar tersebut.
Dia juga menyesalkan sikap sopir mobil yang membiarkan para remaja melakukan aksi berbahaya tersebut.
"Astagfirullah, bandel-bandel amat ni ya. Sopirnya juga harus dikaplok dulu sampai kapok," ungkap sang pengunggah video.
Saat dikonfirmasi Tribunlampung, pemilik akun @Iynahyeanna itu pun membenarkan bahwa dia yang merekam aksi para remaja tersebut.
"Saya cuma ketemu mulai dari jembatan fly over gajah mada sampai stadion pahoman," ujarnya kepada Tribunlampung, Senin (13/11/2023).
"Setelah itu karena beda arah, jadi gak ngikutin lagi," jelasnya.
Menurutnya, ia dan temannya berusaha mengejar mobil tersebut lantaran berniat menegur sang sopir mobil pikap.
"Sebetulnya kami kejar dengan niat mau negur supirnya," ucapnya.
"Tapi karena lalu lintas lumayan padat dan mobil tersebut melaju lumayan cepat, jadi ga sempat terkejar," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa niatnya mengejar mobil pikap tersebut lantaran prihatin dengan aksi para pelajar serta sopir yang membiarkan hal tersebut.
"Sebenarnya saya rekam kejadian itu enggak ada niat dan enggak terpikir untuk memviralkan," kata dia.
"Saya sebagai orang tuha cuma prihatin saja, makanya saya kejar dan saya rekam," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.