Berita Lampung

Polisi Telah Terima Laporan Pencurian HP di Tempat Wisata Alam Bukit Neba Tanggamus

Polsek Talang Padang telah menerima laporan kasus pencurian handphone milik warga Lampung Selatan di tempat wisata alam Bukit Neba, Tanggamus.

|
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Jalan menuju ke area camping ground Bukit Neba, Tanggamus. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Polsek Talang Padang telah menerima laporan kasus pencurian handphone milik warga Lampung Selatan di tempat wisata alam Bukit Neba, Tanggamus.

Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono mengungkapkan, laporan pencurian handphone tersebut telah diterima oleh pihaknya pada, Minggu (12/11/2023).

Ia mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pengembangan terkait kasus pencurian handphone milik warga Lampung Selatan tersebut.

"Laporan resmi telah masuk pada hari Minggu kemarin dan saat ini masih dalam proses penyidikan oleh kepolisian," kata Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Selasa (14/11/2023).

Untuk menghindari kasus serupa, dirinya meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika membawa barang berharga di tempat wisata.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga barang bawaannya dalam kegiatannya di Bukit Neba atau wisata lain," imbau Bambang.

Dirinya juga mengaku telah menginstruksikan kepada Bhabinkamtibmas di wilayah hukumnya untuk melakukan imbauan.

Bhabinkamtibmas di wilayah hukup Polsek Talang Padang sendiri akan melakukan imbauan tersebut di tempat-tempat wisata yang ada di wilayah hukum Polsek Talang Padang.

Tak hanya itu Bhabinkamtibmas Polsek Talang Padang juga akan menyebarkan imbauan itu di pusat-pusat keramaian yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Kami sudah melaksanakan direktif himbauan kepada masyarakat melalui bhabinkamtibmas agar memasang benner himbauan ditempat tempat wisata dan tempat keramaian lain," ujarnya.

Sebelumnya, Sujarwo selaku Kepala Dusun sekaligus Penasihat Pokdarwis Bukit Neba Tanggamus mengatakan, korban sendiri datang dari Lampung Selatan pada pukul 13.00 WIB.

Korban pada saat itu langsung melakukan registrasi sebelum melanjutkan perjalanan ke area camping ground Bukit Neba Tanggamus.

Pelaku sendiri berakasi pada saat korban tertidur lelap akibat kelelahan setelah melakukan tracking dari basecamp.

Salah satu korban yang berasal dari Lampung Selatan tersebut diketahui tidak membawa tenda untuk bermalam di lokasi tersebut.

Sehingga, korban memilih untuk tidur di dalam shalter yang tersedia di area camping ground.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved