Pembunuhan di Pesawaran
Tersangka Mengaku Tidak Terlalu Kenal Pria yang Dibunuhnya
Firmansyah menerangkan, dirinya tidak terlalu mengenal korban. Bahkan ia dan korban jarang berbincang.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Tersangka pembunuhan Firmansyah (38) mengaku tidak kenal baik dengan Ade Suhendar (45).
Hal itu diakui oleh Firmansyah dalam ungkap kasus di Mapolres Pesawaran, Rabu (15/11/2023).
Firmansyah menerangkan, dirinya tidak terlalu mengenal korban.
Bahkan ia dan korban jarang berbincang.
“Bukan teman, bukan teman dekat juga,” ucapnya.
Tetapi dia mengaku telah menghabisi nyawa korban lantaran cemburu istrinya kerap digoda.
Apalagi, dia semakin memanas karena melihat istrinya berada di belakang warung tempatnya bekerja.
“Ya, saya cemburu karena lihat istri saya bareng sama korban,” katanya.
Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy mengatakan, korban tewas dengan 16 luka tusukan.
Pada luka tusukan pertama ada sebanyak satu luka di leher bagian sisi kiri.
Kemudian terdapat sembilan luka tusuk pada bagian dada kanan.
Sebanyak empat luka tusuk di dada kiri, satu luka tusuk di pangkal lengan kiri dan satu luka tusuk pada bagian paha kiri.
Hasil autopsi, korban mengalami tiga luka sayatan.
Luka sayatan pertama ada pada bagian bawah bibir sisi kanan.
“Ada pada telapak kanan dan tepi ibu jari tangan,” kata Maya.
Kemudian dari hasil autopsi terakhir, korban juga mengalami luka gores.
Luka goresan itu di dada kanan dan kiri serta di punggung kiri.
Pihaknya menyimpulkan korban tewas akibat pendarahan yang diakibatkan penganiayaan menggunakan benda tajam.
Kematian korban akibat terjadinya pendarahan pada rongga dada kanan akibat luka tusuk dan menembus paru kanan, atas dan tengah.
Tersangka ditangkap Tekab 308 Polres Pesawaran saat melarikan diri ke Kecamatan Way Lima, Sabtu (11/11/2023) pukul 11.00 WIB.
Maya mengatakan, pelaku membuang pisau di areal perkebunan di Dusun Penengahan, Desa Gedong Tataan.
Barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau dan sepeda motor milik pelaku.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Pelaku Pembunuhan Jasad Terbungkus Seprai Diancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Pelaku NDR Diancam Dibunuh Suaminya Jika Tak Panggil Korban ke Kontrakan |
![]() |
---|
Usai Buang Jasad WS di Kolong Jembatan di Lampung, 2 Pelaku Kabur ke Klaten |
![]() |
---|
Polisi Buru 1 Rekan Pelaku Pembunuhan Jasad Terbungkus Seprai |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Jasad Terbungkus Seprai Emosi Tahu Istrinya Selingkuh dengan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.