Jelang Nemui Nyimah di Lapangan Korpri Bandar Lampung 49 Tenan UMKM dan Kuliner Terisi

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Puluhan tenan atau tenda UMKM dan Kuliner telah diisi untuk rangkaian kegiatan Nemui Nyimah di Lapangan Korpri, Teluk Betung, Bandar Lampung. 

Tenan-tenan tersebut telah mengisi sepertiga Lapangan Korpri, Teluk Betung, Bandar Lampung lokasi Nemui Nyimah

Baca juga: Mahasiswi Institut IIB Darmajaya Wakili Lampung Final Bintang Radio Indonesia

Baca juga: Kadishub Sebut Perwali Trayek Angkot di Bandar Lampung Tak Bisa Asal

Berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id, tenan UMKM dan Kuliner ada 49 unit sudah terisi sebelum pembukaan Nemui Nyimah Lampung.

Tenan UMKM dan Kuliner terdiri dari gabungan aneka jenis jajanan kekinian mulai dari makanan berat, makanan ringan, hingga minuman.

Steven, Penanggung Jawab LCC, mengatakan bazar UMKM dan Kuliner ini tergabung dalam satu komunitas bernama LCC.

LCC menjadi salah satu yang diundang untuk mengisi sektor kuliner untuk memeriahkan rangkaian acara Nemui Nyimah 2023 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. 

"Kalo ini sebenernya kami LCC diundang dan diminta bergabung langsung di acara Nemui Nyimah 2023 ini, kebetulan kami ini dari komunitas jadi kemudian kami mengajak sebagian dari komunitas untuk join dan meramaikan acara," ujar Steven, Kamis (16/11/2023).

Bazar UMKM dan Kuliner akan buka selama 11 hari terhitung dari tanggal 16 sampai 26 November 2023.

Jam operasionalnya dimulai pukul 11.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Bazar akan buka lebih pagi yakni pukul 7.00 WIB pada tanggal 24 dan 26 November 2023.

Masyarakat bisa berkunjung kapan saja tanpa dikenakan tiket masuk alias gratis.

Teknis transaksi yang diterapkan untuk berbelanja menggunakan e-payment atau moblie banking Mandiri.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki e-payment tidak perlu khawatir, nantinya akan dibantu oleh crew terkait pembayarannya.

"Untuk teknisnya di sini cashless transaksinya, kami di-support dari Bank Mandiri Livin tapi ga perlu khawatir untuk pengunjung yang nggak punya mobile banking atau digital payment kami menyediakan kasir mobile jadi tetap bisa menggunakn cash jadi bisa dibantu sama kasir moblie kami yang keliling untuk ambil cashnya nanti mereka yang tapping," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)