Berita Lampung

Joki CPNS di Lampung Diduga Terima Dua Order Dapat Upah Rp 25 Juta 

RDS (20) mahasiswi Institut Teknologi Bandung ( ITB ) diduga mendapatkan dua order joki saat tes CPNS salah satunya kejaksaan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik jelaskan jika joki di CPNS di Lampung terima 2 order, satu dari Lampung Timur dan satu dari Palembang untuk tes hari berbeda. 

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, pihak Pengamanan Sumber Daya Organ (Pam SDO) intelijen Kejati Lampung bersama panitia CPNS menangkap joki tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS Kejaksaan 2023.

"Pada hari Senin tanggal 13 November 2023, bertempat di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, telah diselenggarakan Tes SKD CPNS Kejaksaan 2023 berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT)," kata Ricky. 

Joki ini terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada salah seorang peserta.

"Ketika peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN dan pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," kata Ricky. 

Pelaku joki ini merupakan wanita berinisial RT (20) kemudian ditangkap di lokasi sekitar pelaksanaan tes pukul 15.00 WIB. 

Pelaku langsung diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung.  

"Wanita ini modus operandinya mula-mula datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih layaknya peserta dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP," kata Ricky. 

Namun ketika memasuki meja registrasi dan dilakukan pemeriksaan wajah serta indentitas, wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra). 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved